Keuangan

Pencabutan Izin Usaha Kresna Life Dibatalkan PTUN, Bagaimana Nasib Tim Likuidasi?

Jakarta – Beberapa waktu lalu, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta menyatakan batal atau tidak sah pada keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor KEP-42/D.05/2023 tanggal 23 Juni 2023 tentang Pencabutan Izin Usaha di Bidang Asuransi jiwa atas PT Asuransi Jiwa Kresna.

Menanggapi putusan tersebut, Ketua Tim Likuidasi Kresna Life (Dalam Likuidasi), Huakanala Hubudi, mengatakan bahwa, secara hukum keputusan PTUN Jakarta tersebut tidak berdampak apapun terhadap Tim Likuidasi.

“Karena sebagaimana kita ketahui bersama bahwa putusan PTUN merupakan putusan pada tahapan awal dan bukan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap yang dikenal sebagai Inkrach van gewijsde,” ucap Huakanala kepada Infobanknews dikutip, 19 Maret 2024.

Baca juga: Pengamat Sebut Putusan PTUN Terkait Kresna Life Bisa Menjadi Preseden Buruk

Lalu, ia juga menjelaskan bahwa, keberadaan Tim Likuidasi saat ini masih eksis berdasarkan asas iustae causa, yang berarti suatu keputusan tata usaha negara selalu dianggap sah. Keabsahan tersebut baru hilang jika terdapat keputusan baru yang membatalkan atau mencabut yang keputusan sebelumnya.

“Dalam hal ini Tim Likuidasi masih tetap dapat menjalankan tugasnya sampai ada pembatalan yang berkekuatan hukum tetap. Jadi Tim Likuidasi tidak bubar dan masih tetap sesuai rencana yang ada, menurut hemat saya,” imbuhnya.

Di samping itu, proses likuidasi Kresna Life juga masih tetap berjalan, hal ini karena objek gugatan yang diputus bukan ketetapan atas pembentukan tim likuidasi itu tersendiri.

Baca juga: Preseden Buruk! Kresna Life Menang di PTUN, Ini Keputusan “Aneh”

Adapun, hingga saat ini pihak Tim Likuidasi Kresna Life (Dalam Likuidasi) masih akan terus mengikuti proses hukum yang sedang berlangsung, di mana pihak tergugat, yaitu OJK telah menyatakan banding atas putusan tersebut.

Sementara, terkait dengan peluang kembali beroperasinya PT Asuransi Jiwa Kresna (Dalam Likuidasi) atau tidak, Tim Likuidasi pun akan menunggu perkembangan proses hukum yang berjalan.

“Tim Likuidasi sebagai komponen dari warga negara yang baik dan patuh hukum akan menerima hasil apapun juga asalkan yang terbaik bagi para pemegang polis dan masyarakat pada umumnya,” tutup Huakanala. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Tetap Beroperasi, Simak Jadwal LRT Jabodebek Selama Libur Lebaran 2025

Jakarta - LRT Jabodebek akan tetap melayani masyarakat selama libur Idul Fitri 2025. Untuk mendukung… Read More

2 hours ago

Daftar 5 Saham Penopang Penguatan IHSG Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 24-27 Maret 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More

5 hours ago

Strategi Bank Mega Syariah Hadapi Lonjakan Transaksi Selama Lebaran

Jakarta – Bank Mega Syariah memastikan kesiapan layanan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

5 hours ago

Jelang Lebaran, Begini Gerak Saham Bank Indeks INFOBANK15 dalam Sepekan

Jakarta - Jelang libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada… Read More

6 hours ago

Hingga H-1 Lebaran, 3,4 Juta Tiket KAI Ludes Terjual

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya animo masyarakat dalam menggunakan layanan kereta… Read More

6 hours ago

Daya Beli Lesu, Ramadhan-Idul Fitri Dinilai Tak Mampu Dongkrak Ekonomi Kuartal I-2025

Jakarta - Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memperkirakan perputaran uang selama Ramadan dan… Read More

6 hours ago