Jakarta – Lima dari dua belas startup yang dibina oleh GK – Plug and Play mengunjungi Balaikota untuk menghadap Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Kelima startup tersebut adalah Duithape, Gandeng Tangan, Gringgo, Periksa.Id, dan Weston.
Pertemuan ini dijadwalkan untuk menggali kolaborasi antara startup GK-Plug and Play dengan program Pemprov DKI Jakarta.
“Nama Plug and Play sudah tidak asing lagi dan kami sangat mengappreciate rekan-rekan startup yang ingin bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta. Kami menganut sistem City 4.0 yang mengedepankan kolaborasi. Kita akan lihat kemungkinannya untuk dikolaborasikan dengan Smart City atau OKE OCE,” kata Sandiaga Uno dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis 8 Maret 2018.
Kelima startup ini diketahui memiliki background yang berbeda, mulai dari Duithape dan Gandeng Tangan yang bergerak di bidang Financial Technology (fintech), Gringgo yang menyediakan aplikasi untuk pengelolaan sampah, Periksa.Id di bidang teknologi kesehatan, dan Weston di bidang renewable energy.
“Saat proses seleksi masuk ke program GK-Plug and Play, bukan hanya business model saja yang kami nilai, tapi juga karakter dan background dari founder startup tersebut hingga cerita di balik terbentuknya startup itu sendiri. Kami berharap startup-startup yang ada di Indonesia benar-benar bisa membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat dengan bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta,” ungkap Wesley Harjono, President Director GK – Plug and Play.
Dalam pertemuan ini, Wakil Gubernur Sandiaga Uno pun langsung menunjuk beberapa Person in Charge untuk menindaklanjuti kerjasama dengan kelima startup tersebut.
“Akan langsung kita kenalkan dengan pihak terkait. Gandeng Tangan dan Duit Hape akan kita pertemukan dengan OKE OCE. Gringgo juga memiliki potensi kerjasama yang besar dengan Smart City. Periksa ID akan kita perkenalkan ke Depkes untuk melihat potensinya lebih jauh. Weston juga bisa kita undang ke Pulau Seribu untuk memberikan solusi di bidang listrik,” tutur Sandiaga Uno
Memiliki program akselerasi yang terencana dengan baik, akselerator asal Silicon Valley ini mengaku optimis startup-startupnya dapat memberikan kontribusi yang besar untuk masyarakat Indonesia.
Selain menghubungkan startup dengan regulators, saat ini GK-Plug and Play juga diketahui memiliki empat corporate partners yang siap bekerjasama dengan startupnya yaitu Astra, BNI, BTN, dan Sinar Mas. Bahkan, GK-Plug and Play mengaku telah menyiapkan sejumlah resources dan dana untuk lebih banyak startup.
“Kami sudah menyiapkan resources mulai dari co-working space, 1:1 mentorship, workshop, seed funding, hingga network yang luas. Bahkan, startup-startup yang tergabung dengan program kami akan kami perkenalkan dengan corporate partners kami untuk mengexplore peluang kerjasama. Registrasi untuk batch ketiga akan kami buka bulan ini. Startup yang tertarik dapat membaca informasi lebih lanjut di media sosial kami ,” tutup Wesley Harjono. (*)
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More