Poin Penting
Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten kembali dipercaya untuk mengelola Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemerintah Provinsi Banten (Pemprov Banten), Pemerintah Kabupaten Lebak (Pemkab Lebak), dan Pemerintah Kota Serang (Pemkot Serang).
Hal ini ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang disaksikan langsung oleh Gubernur Banten Andra Soni, Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah, Direktur Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Dr. A. Fatoni, Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim, Bupati Lebak, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Deden Apriandhi H dan Kepala BI KPW Banten Ameriza M Moesa.
Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami menyampaikan bahwa penandatanganan PKS ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah daerah kepada Bank Banten dalam pengelolaan keuangan daerah yang selama ini telah berjalan dengan aman, profesional, dan akuntabel.
Baca juga: Tahun 2025 KUB Efektif, Tahun 2026 Bank Banten Siap Melesat
“Penandatanganan ini menjadi momentum penting bagi Bank Banten untuk semakin memperkuat peran sebagai mitra strategis pemerintah daerah,” ujar Muhammad Busthami dikutip 22 Desember 2025.
Dia melanjutkan, Bank Banten akan terus meningkatkan kualitas layanan, termasuk penguatan sistem teknologi informasi dan digitalisasi, guna menunjang kebutuhan pemerintah daerah dalam pengelolaan RKUD dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kerja sama ini ke depan akan semakin dioptimalkan dengan efektifnya KUB bersama Bank Jatim. Sehingga diharapkan pengelolaan RKUD dapat berjalan lebih efektif dan efisien, sekaligus mendorong optimalisasi pemanfaatan keuangan daerah untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Banten” katanya.
Baca juga: Pemda se-Banten Didorong Tak Ragu Lagi Tempatkan RKUD ke Bank Banten
Di kesempatan yang sama, Andra Soni mengajak seluruh pemerintah kabupaten/kota yang belum menempatkan RKUD-nya di Bank Banten untuk segera memberikan dukungan nyata.
“Kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi,” pungkasnya. (*)
Poin Penting IHSG sesi I ditutup menguat di level 8.625,65 atau naik 0,19 persen pada… Read More
Poin Penting BTN mendominasi penyaluran KPR FLPP nasional dengan 182.952 unit pada 2025, setara sekitar… Read More
Poin Penting Pembahasan UMP DKI Jakarta memasuki tahap akhir dan ditargetkan rampung serta diumumkan hari… Read More
Poin Penting BRI menyalurkan KUR Rp147,2 triliun kepada 3,2 juta debitur UMKM hingga akhir Oktober… Read More
Poin Penting Bank Mandiri membagikan dividen interim Rp9,3 triliun atau Rp100 per saham tahun buku… Read More
Poin Penting BRI memperkuat diversifikasi bisnis melalui segmen konsumer dan layanan bullion/bank emas sebagai sumber… Read More