News Update

Pemotongan Anggaran, Kemenkeu Harus Hemat Rp1,47 Triliun

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan untuk melakukan penghematan anggaran dalam pelaksanaan APBN 2016. Hal itu tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2016 tentang langkah-langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementrian/Lembaga dalam rangka Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2016. Instruksi tersebut diperkuat oleh surat dari Kementrian Keuangan terkait Penghemata Pemotongan Anggaran, yang intinya, Menkeu meminta agar setiap K/L melakukan penghematan dan pemotongan belanja pada APBN-P 2016.

Dalam rangka menindaklnjuti instruksi presiden tersebut, Kemenkeu melakukan rapat kerja dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)  untuk membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Komisi XI DPR Senayan, Jakarta pada Kamis 9 Juni 2016.

Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengungkapkan, prioritas utama belanja yang harus dihemat/dipotong adalah belanja operasional yang tidak prioritas dan belanja non-operasional yang tidak prioritas. Adapun jenis belanjanya meliputi perjalanan dinas, konsinyering, rapat kerja, seminar, belanja iklan maupun belanja jasa lainnya yang tidak prioritas.

Bambang mengaku, Kemenkeu sendiri juga diminta menghemat Rp1,47 triliun anggarannya. Fokus penghematan adalah belanja operasional lainnya seperti seminar, konsinyering, rapat koordinasi, perjalanan dinas, anggaran yang memang sudah diblokir, dan belanja modal yang belum dilelang. Meski melakukan penghematan, Ia memastikan kinerja Kementerian Keuangan tidak akan terganggu.

“Pengurangan anggaran ini tidak akan mengganggu outcome dari Kemenkeu,” imbuhnya.(*)

Apriyani

Recent Posts

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

3 mins ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

22 mins ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

2 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

4 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

4 hours ago

Pemerintah Bahas Revisi PP 51 Terkait Upah Minimum Provinsi

Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More

4 hours ago