Categories: News Update

Pemkot Makassar Cari Investor Asing

Pemerintah kota Makassar optimis menggaet banyak investor asing di wilayah Indonesia Timur, khususnya Makassar, karena pertumbuhan kota Makassar berada di atas 9%. Dwitya Putra

Jakarta–Pemerintah kota Makassar mengundang investor asing dari beberapa negara dan lebih dari 150 walikota se-ASEAN untuk hadir di Makassar Investment Forum 2015 pada 8-9 September 2015.

Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mengatakan, hal ini berkaitan dengan peluang Makassar dalam menarik investasi. Selain itu juga untuk meningkatkan peran swasta dalam membangun infrastruktur.

“Makassar Investment Forum 2015 ini mengagendakan diskusi mendalam para pemimpin bisnis untuk berinvestasi, dan membangun sumber daya manusia dalam rangka persiapan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015,” katanya di Jakarta, Rabu, 5 Agustus 2015.

Fakta ini lanjutnya diikuti oleh kebutuhan untuk penyediaan perumahan, pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya.

Pertumbuhan kota Makassar sendiri berada diatas 9%, atau jauh di atas rata-rata nasional. Sehingga hal ini merupakan daya tarik besar bagi investor.

Keberadaan layanan satu atap, percepatan urusan perizinan dan pertumbuhan sektor konsumsi dan ritell, yang sangat menjanjikan menjadi daya tarik tersendiri.

Dalam pertemuan para pebisnis, investor dan kalangan dunia usaha yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton Jakarta,  hari ini, lebih dari 50 pengambil keputusan senior dari berbagai perusahaan dan perwakilan negara sahabat hadir dalam diskusi singkat untuk membahas pembangunan ekonomi di ASEAN, kawasan Indonesia Timur dan Makassar khususnya, melalui kerangka kerja antar pemerintah, investor dan pelaku di bidang investasi (Public Private Partnership – PPP).

“Kajian HD Asia Advisory tahun 2015, sebuah lembaga advisory investasi di Jakarta, memperlihatkan bahwa ketimpangan banyak terjadi di negara-negara ASEAN karena belum berjalannya proyek infrastruktur dan konektivitas, maupun kekurang cakapan dalam mengundang investasi dari calon-calon investor,” jelasnya. (*)

@dwitya_putra14

Paulus Yoga

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

35 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

45 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

2 hours ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago