News Update

Pemerintahan Biden Bakal Untungkan Negara Emerging Market

Jakarta – PT BNI Asset Managemen (BNI AM) memandang sentimen positif terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden AS, memicu ekspektasi trade policy yang lebih baik karena ada hubungan perdagangan internasional yang akan lebih dapat diprediksi.

Putut Endro Andanawarih selaku Presiden Direktur BNI Asset Management menilai, terpilihnya Biden juga akan memberikan benefit pada negara China dan negara dengan ketergantungan ekspor yang tinggi seperti Korea dan Singapore.

“Pasar modal pegaruh sekali dengan pemimpin AS yang baru, diliat hasil yang ada dengan terpilihnya Biden buat kita di emerging market positif banget,” kata Putut melalui video conference acara Market Outlook 2021 dengan tema “Resilience to Counter Economic Turbulence”, Selasa 17 November 2020.

Disamping itu Pemerintahan Biden dinilai masih mendukung kenaikan stimulus fiskal dan suku bunga rendah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi AS yang terpuruk akibat pandemi covid. Sehingga di sisi lain akan berdampak positif bagi emerging market karena akan mendorong investor untuk memburu yield yang lebih tinggi.

Selain itu, menurutnya, untuk proyeksi ekonomi dunia berdasarkan IMF saat ini juga sudah direvisi menjadi -4,4% pada tahun 2020. Putut menilai, recovery ekonomi global diprediksi akan berlanjut di kuartal 4 tahun ini hingga tahun 2021.

Sementara pada sisi pandemu covid, kebijakan penerapan protokol covid-19 hingga risiko kesehatan nampaknya belum bisa diakhiri sebelum masa pendistribusian vaksin yang merata dan menjangkau segenap lapisan masyarakat. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 T per Oktober 2024

Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More

38 mins ago

OJK Panggil dan Awasi Ketat KoinP2P, Ini Alasannya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More

1 hour ago

149 Saham Hijau, IHSG Dibuka Menguat 0,48 Persen

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

2 hours ago

Rupiah Diprediksi akan Tembus Rp16.000 per Dolar AS

Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More

2 hours ago

Harga Emas Antam Menggila! Sekarang Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 22 November… Read More

3 hours ago

IHSG Berpeluang Melemah, Simak 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

3 hours ago