Pemerintah Terus Waspadai Pelemahan Nilai Tukar

Jakarta — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku terus mewaspadai adanya pelemahan nilai tukar di beberapa negara emerging markets guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Depresiasi nilai mata uang
beberapa negara seperti Yuan-Tiongkok dan Peso milik Argentina, membuat kita harus waspada. Saat negara-negara lain ekonominya melambat, ekonomi kita harus mampu tumbuh,” kata Jokowi dalam pidato Nota Keuangan di Kompleks DPR RI Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019.

Jokowi menambahkan, tantangan
ekonomi ke depan semakin berat dan semakin kompleks, ekonomi dunia sedang mengalami ketidakpastian, beberapa emerging market sedang mengalami krisis, dan beberapa negara sedang mengalami pertumbuhan negatif.

“Situasi krisis harus kita balik sebagai peluang, kita harus jeli. Kita manfaatkan kesulitan sebagai kekuatan untuk bangkit, untuk tumbuh, untuk Indonesia Maju,” kata Jokowi.

Di tengah kondisi eksternal yang masih
dibayangi oleh ketidakpastian, nilai tukar Rupiah diperkirakan berada di kisaran Rp14.400 per dolar
Amerika Serikat pada APBN 2020.

Jokowi menjelaskan, salah satu kunci untuk menghadapi ketidakpastian global tersebut adalah dengan terus meningkatkan daya saing nasional, dengan bertumpu pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Jokowi menyebut, SDM yang berkualitas merupakan modal penting memasuki era ekonomi berbasis digital.

“Berbagai program pembangunan SDM kita siapkan, untuk memastikan bonus demografi menjadi bonus lompatan kemajuan,” tukas Jokowi. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

1 hour ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

7 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

8 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

8 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

9 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago