Jakarta – Guna memenuhi sebagian target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di 2016, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melakukan penerbitan Surat Utang Negara (SUN) berdenominasi rupiah.
Menurut keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) yang dikutip dari laman Kemenkeu, di Jakarta, Selasa, 9 Februari 2016 , Pemerintah menerbitkan SUN senilai Rp1,7 triliun dengan cara private placement.
Dalam penerbitan SUN ini, DJPPR mengaku, transaksi telah dilakukan pada 3 Februari 2016, sementara setelmen dilakukan pada 5 Februari 2016.
SUN yang diterbitkan ini merupakan jenis fixed rate seri FR0069, dengan status dapat diperdagangkan (tradable). Dengan tingkat kupon sebesar 7,875% dan yield sebesar 7,9%, SUN seri FR0069 akan jatuh tempo pada 15 April 2019. (*) Rezkiana Nisaputra
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More
Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan memperluas layanan BI FAST dengan menghadirkan fitur transaksi kolektif (bulk… Read More
Jakarta – Harga saham PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) anjlok 24,24 persen atau terkena… Read More
Jakarta - Wakil Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Jakarta sekaligus Anggota Dewan Komisioner… Read More