Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus mendukung program jaminan sosial yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan. Bahkan Kemenkeu mencatatkan realisasi anggaran program belanja kluster kesehatan untuk bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional – Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebesar Rp1,9 triliun atau sudah 64% dari target Pemerintah.
Hal itu diungkapkan Staf Khusus Menteri Keuangan RI, Yustinus Prastowo saat menghadiri Media Gathering Online BPJS Kesehatan. Menurutnya, fokus Pemerintah dalam menangani covid-19 ialah dengan menggencarkan jaminan sosial untuk masyarakat.
“Sampai dengan 16 Oktober 2020 bantuan iuran JKN-KIS sebesar Rp1,9 triliun atau 64% dari target Pemerintah di Rp3 triliun,” kata Yustinus, Kamis 23 Oktober 2020.
Dari angka tersebut, Pemerintah telah menjangkau 38,7 juta peserta JKN-KIS yang merupakan penerima bantuan iuran. Dimana angka tersebut tembus 128% dari target yang dicanangkan Pemerintah.
Tak hanya itu, dalam fokus di bidang kesehatan, Pemerintah juga telah menganggarkan belanja kesehatan pada APBN 2021 sebesar Rp169,7 triliun atau 6,9% PDB, di atas mandat Undang-Undang yang hanya 5%. Dirinya berharap anggaran tersebut dapat terserap maksimal dan semakin meningkatkan layanan kesehatan di masyarakat pada masa pandemi covid-19. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam hal… Read More
Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir bakal melanjutkan program ‘bersih-bersih BUMN’ jilid kedua dalam melawan… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada hari ini (8/11) melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja… Read More
Bandung – Direktur Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Meirijal Nur, mengungkapkan PT Geo Dipa Energi (Persero)… Read More
Jakarta – Kinerja Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) hingga September 2024 menunjukkan tren positif… Read More
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka opsi untuk ‘menyatukan’ PT… Read More