Moneter dan Fiskal

Pemerintah Tarik Utang Rp324,8 Triliun hingga Mei 2025, Ini Rinciannya

Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat bahwa hingga Mei 2025, pemerintah telah menarik utang baru sebesar Rp324,8 triliun.

Realisasi pembiayaan utang tersebut setara dengan 52,7 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang mencapai Rp616,2 trilun.

“Realisasi akhir Mei 2025 untuk pembiayaan anggaran sebesar Rp324,8 triliun, atau 52,7 persen dari target APBN,” ujar Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono dalam konferensi pers APBN KiTa, Selasa, 17 Juni 2025.

Baca juga: Realisasi Bansos Capai Rp48,8 Triliun hingga Mei 2025, Ini Rinciannya

Thomas menyebutkan, pemenuhan pembiayaan utang masih berada di jalur yang sesuai (on track) dengan berbagai langkah mitigasi risiko.

Langkah tersebut mencakup pengadaan pembiayaan utang secara pruden, fleksibel, oportunistik, dan terukur, baik dari aspek waktu, volume, maupun komposisi mata uang.

“Serta, pelaksanaan prefunding, cash buffer yang memadai, dan active cash and debt managemet,” jelasnya.

Baca juga: Data Terbaru! Utang Luar Negeri RI Naik 8,2 Persen Tembus USD431,5 Miliar

Secara rinci, pembiayaan anggaran pemerintah per Mei 2025 didominasi oleh pembiayaan utang sebesar Rp349,3 triliun atau 45 persen dari target Rp775,9 triliun.

Sementara itu, pembiayaan non-utang justru mencatat angka negatif, yakni sebesar Rp24,5 triliun atau 15,3 persen dari target senilai minus Rp159,7 triliun. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

4 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

5 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

6 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

18 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

19 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

20 hours ago