Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy
Jakarta – Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 berada di kisaran 5,8 hingga 6,3 persen. Target ini tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026.
“Pertumbuhan tinggi berkelanjutan yang salah satunya diukur dengan pertumbuhan ekonomi dengan target sebesar 6,3 persen pada tahun 2026,” ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy dalam Kick Off Meeting Penyusunan RKP 2026, dikutip, Selasa, 6 Mei 2025.
Baca juga: Ekonomi RI Melambat ke 4,87%, Airlangga: Masih Lebih Baik dari Malaysia dan Singapura
Rachmat menjelaskan bahwa adanya ketidakpastian global menimbulkan risiko terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional. Meski demikian, pemerintah tetap berharap ekonomi Indonesia setidaknya tumbuh di level 5,8 persen.
“Mengingat adanya berbagai ketidakpastian global, terdapat risiko kebawah. Sehingga pertumbuhan bisa mencapai 5,8 persen,” tandasnya.
Selain itu, kemiskinan ekstrem ditargetkan akan sebesar 0 persen, tingkat kemiskinan sebesar 6,5-7,5 persen, tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,44-4,96 persen, dan rasio gini sebesar 0,377-0,380.
Baca juga: BPS: Pengangguran di Indonesia Capai 7,28 Juta Orang per Februari 2025
Sementara, untuk sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang diukur dengan indikator indeks modal manusia di level 0,57.
“Kita harapkan bahwa semua sasaran ini dapat dicapai apabila kita memastikan efektivitas program dan anggaran di seluruh Kementerian/Lembaga dan daerah bisa kitalaksanakan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More
Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More
Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More
Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More
Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More