Ia menjelaskan, salah satu acara agar dapat meningkat level EODB Indonesia ialah dengan menyederhanakan perizinan dalam perdagangan ekspor dan impor.
Darmin menyebutkan saat ini masih ada peraturan yang tumpang tindih sehingga menghambat pengusaha dalam melakukan perdagangan internasional.
Berbagai sektor yang masih menjadi penghambat dan terus menjadi perhatian pemerintah adalah persoalan pembebasan lahan. Meski saat ini sudah ada paket-paket kebijakan tentang penyederhanaan pembebasan lahan, namun dalam pelaksanaannya, masalah pembebasan lahan ini masih belum maksimal.
“Perizinan berbagai investasi juga belum terlaksana dengan baik di daerah. Untuk itu sinkronisasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah masih terus dilakukan,” tutup Darmin. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More
Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More
Jakarta – Guna meningkatkan literasi keuangan para pekerja migran Indonesia (PMI), Asosiasi Fintech Indonesia (AFPI)… Read More
Labuan Bajo - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa, perdagangan saham pada pekan ini… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan data perdagangan saham pada pekan ini 28… Read More
Jakarta – Sebuah apartemen anyar dengan akses langsung dengan Light Rail Transit (LRT) akan segera… Read More