Ilustrasi: Sistem pembayaran digital makin diminati. Foto: Istimewa.
Jakarta – Pemerintah terus konsisten mempercepat implementasi peta jalan sistem perdagangan nasional berbasis elektronik. Melalui Paket Kebijakan Ekonomi XIV, pemerintah menargetkan pada 2020 Indonesia menjadi negara ekonomi digital nomor 1 se-Asia Tenggara.
“Ini momentum yang sangat spesial di mana dari sisi teknologi dan lingkungan. Secara global pun, ekonomi digital ini berkembang dengan sangat cepat,” ujar Menko Perekonomian Darmin Nasution, seperti dikutip dari laman Kemenko Perekonomian, di Jakarta, Jumat, 22 September 2017
Berdasarkan datanya, pada tahun 2020, nilai e-commerce di Indonesia diprediksi mampu mencapai US$130 miliar. Untuk itu, pemerintah terus berusaha membangun ekosistem perniagaan yang lebih efisien. “Kita perlu optimis bahwa perubahan perilaku masyarakat di era digital ini dapat menjadi peluang ekonomi baru untuk Indonesia,” ucap Darmin.
Semntara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menambahkan, ada beberapa isu besar yang menjadi fokus pemerintah untuk mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Pertama, peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM). Kedua, mempermudah dan memperluas akses pendanaan.
“Ketiga, peningkatan Sistem Logistik Nasional. Selanjutnya adalah insentif perpajakan, perlindungan konsumen, keamanan siber, infrastruktur komunikasi, dan manajemen pelaksana,” paparnya.
Lebih lanjut dirinya juga kembali mengingatkan pentingnya inklusi keuangan. “Ini sebenarnya juga peluang besar dari sisi transaksi keuangan. Terus terang ini juga menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi perbankan,” jelasnya.
Presiden RI Joko Widodo juga mengingatkan pemerintah terus memangkas regulasi-regulasi yang tumpang tindih dan menghambat inovasi masyarakat. “Start up itu jangan dicekik dengan regulasi yang berlebihan. Jangan terlalu diatur, nanti inovasinya justru tidak muncul. Berikan ruang sehingga mereka bisa lebih lincah dan fleksibel untuk berkembang,” tegasnya. (*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More