Jakarta–Pemerintah menargetkan untuk membangun jalan tol sepanjang 1.000 kilometer hingga lima tahun mendatang. Untuk merealisasikan target tersebut, pemerintah menyiapkan anggaran pembangunan infrastruktur sebesar Rp313 triliun.
“Jalan tol yang dibangun sejak merdeka hingga sekarang hanya 800 km. Lima tahun ke depan, pemerintah minimal akan membangun 1000 km,” ungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan berbicara Kongres ke-20 Persatuan Insinyur Indonesia (PII) – 2015, yang diselenggarakan di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta, Sabtu, 12 Desember 2015.
Untuk memastikan pelaksanannya, Jokowi mengaku tidak ragu untuk turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan setiap tiga bulan. Dengan begitu, iya meyakini bahwa maka menteri yang terkait pasti akan mengecek setiap bulan. “Saya sampaikan ke menteri-menteri, jangan rapat tiga kali lebih, baru memutuskan. Saya tidak mau rapat bertele-tele,” ungkap Jokowi.
Selain pembangunan infrastruktur, Jokowi juga menyinggung masalah pembangunan pembangkit listrik. Dirinya telah menginstruksikan menteri terkait untuk memangkas proses perijinannya.“Ternyata ada 69 izin, kalau perlu potong jadi tinggal sepertiga. Saya hitung 269 lembar,” ujar Presiden.
Jokowi mengaku, sebelumnya untuk mengurus perijinannya memerlukan waktu 2 tahun, bahkan ada yang hingga 6 tahun. (*) Rezkinana Nisaputra
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dua nama baru sebagai tersangka dalam pengembangan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More
Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More