Ilustrasi: Gedung Kemenkeu di Jakarta. (Foto: istimewa)
Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah sedang mengkaji stimulus baru pemulihan ekonomi nasional berupa bantuan kepada 13 juta pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp5 juta perbulan.
Hal tersebut disampaikannya pada saat video conference Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dengan media. Menurutnya, stimulus tersebut perlu dilaksanakan guna mendorong belanja dan konsumsi di masyarakat.
“Pemerintah sedang mengkaji untuk memberikan bantuan gaji kepada 13 juta pekerja yang memiliki upah di bawah Rp5 juta. Diperkirakan butuh anggaran, sebesar Rp31,2 triliun,” kata Sri Mulyani dalam siaran langsung Rabu, 5 Agustus 2020.
Ia mengatakan, nantinya setiap pekerja yang bergaji di bawah Rp5 juta akan mendapatkan Rp600 ribu untuk empat bulan. Meski begitu, Sri Mulyani juga masih enggan menyebutkan mulai kapan bantuan gaji tersebut diberikan kepada para pekerja.
Dirinya menyebut, langkah tersebut diambil akibat realisasi anggaran pemulihan ekonomi yang tak kunjung terserap dengan baik. Untuk sektor kesehatan misalnya, dari anggaran Rp87,5 triliun, baru terealisasi sebesar Rp6,35 triliun atau baru Rp7,25 triliun.
Selain itu, pemerintah pemerintah akan memberikan tambahan bantuan sosial untuk para penerima Program Keluarga Harapan. Penambahan bansos diberikan dalam bentuk beras sebanyak 15 kilogram dengan anggaran sebesar Rp4,6 triliun. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkapkan, sejarah panjang perjalanan koperasi di Indonesia… Read More
Jakarta – PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance) menggelar aksi “50 Second Challenges” sebagai bagian dari… Read More
Jakarta - Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat, menyambut baik… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, pada pekan keempat April 2025, aliran modal asing masuk atau capital… Read More
Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sepakat mengangkat… Read More
Jakarta -- PT Bank Central Asia (BCA) Tbk memang juara. Tak hanya di kinerja bisnis,… Read More