Ekonomi dan Bisnis

Pemerintah Pinjam CDB Untuk Proyek Kereta Cepat

Jakarta – Kementerian BUMN mengaku, pemerintah akan memulai pengerjaan proyek kereta cepat pada Maret 2018 dengan kebutuhan dana tahap awal sebesar US$500 juta yang bersumber dari pinjaman China Development Bank (CDB).

Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan, pembebasan lahan untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sudah lebih dari 55 kilometer dari total panjang jalur kereta mencapai 100 kilometer. “Sekarang sudah diserahkan ke kontraktor asal China,” ujarnya di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 19 Februari 2018.

Untuk tahap awal pengerjaan proyek, kata dia, pemerintah akan melakukan pembayaran senilai US$500 juta, meski sejauh ini pemerintah masih memanfaatkan modal yang ada. “Sekarang tinggal finalisasi menyelesikan dokumen dengan perbankan, kami harapkan Maret selesai,” ucap Rini.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, bahwa besaran pembayaran tahap awal yang sebesar US$500 juta tersebut merupakan bagian dari pinjaman dengan CDB. “Itu pinjaman dari CDB, totalnya kalau tidak salah sebesar US$4,9 miliar,” jelas Rini.

Baca juga: Pembebasan Lahan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah 85%

Ia menyebutkan, pinjaman pemerintah untuk membiayai kereta cepat tersebut merupakan pinjaman langsung dari joint venture. Adapun penarikan pinjaman akan dilakukan oleh BUMN China tersebut. “Sebesar 60 persen dari dana kita dan sebesar 40 persen lagi BUMN China,” papar Rini.

Molornya pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, jelas dia, karena terkendala oleh pembebasan lahan. “Sampai sekarang ini masih banyak pebebasan lahan yang harus diminta persetujuan dari Kementerian Kehutanan,” tutup Rini. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

43 mins ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

15 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

15 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

16 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

17 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

18 hours ago