Categories: Moneter dan Fiskal

Pemerintah Optimis Pertumbuhan Ekonomi Tumbuh 5,3-5,9% di 2023

Jakarta – Pemerintah masih optimis bahwa angka pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023 akan tumbuh pada rentang 5,3-5,9%. Hal ini sudah mempertimbangkan potensi ekonomi domestik dan potensi risiko ketidakpastian global yang relatif tinggi.

Ketika bertemu dengan DPR, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pertumbuhan ekonomi ini akan didorong oleh investasi yang memanfaatkan harga komoditas yang tinggi serta akselerasi transformasi ekonomi. Adapun aspek lainnya yaitu, investasi publik, membaiknya intermediasi sektor keuangan yang ditandai dengan peningkatan pertumbuhan kredit perbankan, serta konsumsi masyarakat yang semakin kuat.

Namun, proyeksi pertumbuhan ekonomi masih dihantui oleh risiko pertumbuhan ekonomi global yang ditandai dengan terkoreksinya IMF ke level 3,6% pada April 2022 oleh IMF WEO. Hal tersebut dikarenakan masih terjadinya konflik geopolitik yang membawa dampak berkepanjangan terhadap aktivitas dunia.

Oleh karena itu, akselerasi transformasi ekonomi diharapkan dapat memberi dampak yang signifikan terhadap kinerja pertumbuhan ekonomi. Dengan didukung oleh peningkatan kualitas SDM, percepatan pembangunan infrastruktur, perbaikan regulasi dan birokrasi. Serta, pada sektor manufaktur diupayakan penguatan hilirisasi dan revitalisasi industri, dan sektor jasa modern dipicu oleh pengembangan ekonomi digital, khususnya pada sektor perdagangan dan informasi komunikasi.

Sri Mulyani mengungkapkan, optimalisasi pendapatan menjadi salah satu tantangan yang mendasar. Terobosan kebijakan pendapatan negara yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 diantaranya adalah melanjutkan penguatan reformasi baik secara administrasi maupun kebijakan regulasi. Di sisi administrasi, untuk mendorong perbaikan peningkatan pengawasan kegiatan penerimaan pajak harus dianalisis lebih dalam lagi,

Walaupun di tengah ketidakpastian ekonomi masih tinggi, pemerintah akan tetap optimis dengan berbagai inovasi dan terobosan akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan negara di tahun 2023. Pemerintah juga akan melakukan konsolidasi fiskal, dan defisit PDB di tahun 2023 akan kembali sebesar 3%.

Bendahara negara mengatakan bahwa efektivitas kebijakan APBN dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN) menunjukan penurunan tingkat pengangguran menjadi 5,83% pada Februari 2022 dari 6,26% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut didasari oleh perbaikan perekonomian nasional pada periode tersebut yang mampu menciptakan 4,6juta lapangan kerja baru.

“Tingkat pengangguran pada Februari 2022 tercatat sebesar 5,83%, turun dari 6,26% pada Februari 2021. Selama periode tersebut, perekonomian nasional mampu menciptakan 4,6 juta lapangan kerja baru sehingga mampu menurunkan tingkat pengangguran terbuka,” jelas Sri Mulyani pada pidatonya, Selasa, (31/5). (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

15 mins ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

14 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

20 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

21 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

22 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

23 hours ago