Jakarta – Pemerintah masih optimis kinerja pasar modal dalam negri tahun ini bisa lebih baik dibandingkan tahun 2018.
Hal ini diyakini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution karena pasar modal telah sukses melewat rintangan tahun lalu dengan sangat baik.
“Dasarnya Kita lewati 2018 dengan baik,” kata Darmin di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu, 2 Januari 2019.
Pasar saham sendiri ujarnya sukses menjawab daya tahannya ditengah perekonomian global yang sedang bergejolak, terutama dampak kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) dan perang dagang antara AS dan Tiongkok.
“Ekonomi kita jelas menunjukan daya tahannya terhadap gejolak yang terjadi di global. Terlihat paralel di pada modal. Saya tau modal yg cukup baik bagi kita untuk optimis,” tuturnya.
Pemerintah berharap, tahun ini dapat kembali mencapai pertumbuhan yang lebih baik. Tentunya dengan komitmen dan kerja keras serta dedikasi tinggi untuk memajukan pasar modal melalui berbagai kebijakan yang dapat meningkatkan kinerja pasar saham.
“Kita mengharapkan tahun nih capai pertumbuhan yang lebih baik,” tutupnya.
Sekedar informasi, dalam debut perdananya di tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri dibuka naik 5,98 poin atau 0,09 persen dilevel 6.200.
Akhir tahun 2018, IHSG berhasil ditutup menguat 3,86 poin atau 0,06% ke level 6.194,49. Namun, angka tersebut sedikit mengalami pelemahan sebesar 2,7% dibandingkan tahun sebelumnya. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More