Jakarta – Pemerintah resmi meluncurkan penawaran sukuk ritel dengan seri ST007 untuk meningkatkan basis investor ritel di pasar keuangan domestik dalam pembiayaan proyek hijau APBN.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman menjelaskan, masa penawaran sukuk tersebut dibuka mulai hari ini sejak pukul 09.00 WIB dan akan ditutup pada Rabu, 25 November 2020 mendatang.
“Pagi ini kita akan lucurkan surat berharga negara ritel ST seri ST007,” kata Luky melalui video conference di Jakarta, Rabu 4 November 2020.
Ia menambahkan, kupon yang ditawarkan pada ST007 bersifat mengambang dengan batas minimal sesuai dengan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Untuk periode pertama akan dibayar pada tanggal 10 Januari 2021 dan tanggal 10 Februari 2021, berlaku kupon sebesar 5,5%.
Sementara tingkat kupon untuk periode 3 bulan pertama sebesar 5,5% tersebut berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor). Tingkat kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo.
Dirinya juga mengatakan, sukuk tabungan ini berbasis syariah yang telah terjamin oleh Dewan Syariah Nasional maupun Majelis Ulama Indonesia. Sehingga investor tak perlu ragu mengenai keamanan dan jaminan syariah instrumen tersebut.
“Ini sukuk berbasis syariah, kami kerja sama dengan DSN dan MUI untuk dapatkan fatwa prinsip syariah. Jadi Insyaallah aman,” ujar Luky.
Tak hanya itu, sukuk ini berbasis green atau ramah lingkungan dan berkelanjutan. Nantinya, hasil dari sukuk tabungan ini akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan yang ramah lingkungan.
Masyarakat yang tertarik dengan Green Sukuk ini dapat memesan kepada 31 mitra distribusi melalui e-SBN dengan minimum pemesanan Rp1 juta dan maksimum Rp3 miliar. Proses pemesanan pembelian Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan seri ST007 secara online dilakukan melalui 4 tahap yaitu, registrasi, pemesanan, pembayaran, dan setelmen. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More