Moneter dan Fiskal

Pemerintah Kantongi Pajak Digital Rp31,05 Triliun per November 2024

Jakarta – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) berhasil mengantongi penerimaan pajak dari sektor usaha ekonomi digital sebesar Rp31,05 triliun hingga November 2024.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Dwi Astuti mengatakan jumlah tersebut berasal dari pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE), pajak kripto, pajak fintech (P2P lending), serta pajak yang dipungut oleh pihak lain atas transaksi pengadaan barang dan/atau jasa melalui Sistem Informasi Pengadaan Pemerintah (pajak SIPP).

“Sementara itu, sampai dengan November 2024 pemerintah telah menunjuk 199 pelaku usaha PMSE menjadi pemungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN),” kata Dwi dikutip, Jumat 13 Desember 2024.

Dwi menyebutkan, jumlah tersebut termasuk tujuh penunjukan pemungut PPN PMSE, satu pembetulan atau perubahan data pemungut PPN PMSE, dan satu pencabutan pemungut PPN PMSE pada November. 

Penunjukkan di November 2024, yaitu Amazon Japan G.K., Vorwerk International & Co. KmG, Huawei Service (Hong Kong) Co.,Limited, Sounds True Inc, Siteground Hosting Ltd., Browserstack Inc., dan Total Security Limited.

“Pembetulan di bulan November 2024 yaitu Posit Software, PBC. Pencabutan di bulan November 2024 yaitu Global Cloud Infrastructure Limited,” tambahnya.

Baca juga: Waduh! Efek “Maut” Pajak Opsen Kendaraan Bermotor Akan “Menjegal” Industri Pembiayaan
Baca juga: Setoran Pajak Tembus Rp1.688,93 T per November 2024, 84,92 Persen Target APBN

Dwi merinci, dari keseluruhan pemungut yang telah ditunjuk, 171 PMSE telah melakukan pemungutan dan penyetoran PPN PMSE sebesar Rp24,5 triliun.

“Jumlah tersebut berasal dari Rp731,4 miliar setoran tahun 2020, Rp3,90 triliun setoran tahun 2021, Rp5,51 triliun setoran tahun 2022, Rp6,76 triliun setoran tahun 2023, dan Rp7,58 triliun setoran tahun 2024,” papar Dwi.

Selain itu, penerimaan pajak kripto telah terkumpul sebesar Rp979,08 miliar sampai dengan November 2024. Penerimaan tersebut berasal dari Rp246,45 miliar penerimaan tahun 2022, Rp220,83 miliar penerimaan tahun 2023, dan Rp511,8 miliar penerimaan 2024.

“Penerimaan pajak kripto tersebut terdiri dari Rp459,35 miliar penerimaan PPh 22 atas transaksi penjualan kripto di exchanger dan Rp519,73 miliar penerimaan PPN DN atas transaksi pembelian kripto di exchanger,” imbuhnya.

Pajak fintech (P2P lending) juga telah menyumbang penerimaan pajak sebesar Rp2,86 triliun sampai dengan November 2024. Penerimaan dari pajak fintech berasal dari Rp446,39 miliar penerimaan tahun 2022, Rp1,11 triliun penerimaan tahun 2023, dan Rp1,31 triliun penerimaan tahun 2024.

Pajak fintech tersebut terdiri atas PPh 23 atas bunga pinjaman yang diterima WPDN dan BUT sebesar Rp800,99 miliar, PPh 26 atas bunga pinjaman yang diterima WPLN sebesar Rp558,57 miliar, dan PPN DN atas setoran masa sebesar Rp1,5 triliun

Kemudian, penerimaan pajak atas usaha ekonomi digital lainnya berasal dari penerimaan pajak SIPP. Hingga November 2024, penerimaan dari pajak SIPP sebesar Rp2,71 triliun.

Penerimaan dari pajak SIPP tersebut berasal dari Rp402,38 miliar penerimaan tahun 2022, sebesar Rp1,12 triliun penerimaan tahun 2023, dan Rp1,19 triliun penerimaan tahun 2024. Penerimaan pajak SIPP terdiri dari PPh sebesar Rp183,83 miliar dan PPN sebesar Rp2,53 triliun.

“Pemerintah akan menggali potensi penerimaan pajak usaha ekonomi digital lainnya seperti pajak kripto atas transaksi perdagangan aset kripto, pajak fintech atas bunga pinjaman yang dibayarkan oleh penerima pinjaman, dan pajak SIPP atas transaksi pengadaan barang dan/atau jasa melalui Sistem Informasi Pengadaan Pemerintah,” ujar Dwi. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Agen BRILink Tembus 1 Juta, BRI Raup Fee Rp1,6 Triliun di 2024

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) mencatat bahwa hingga akhir Desember 2024, jumlah… Read More

1 hour ago

Resmi IPO, Brigit Biofarma Teknologi (OBAT) Kantongi Dana Segar Rp59,5 Miliar

Jakarta - PT Brigit Biofarma Teknologi Tbk (OBAT) pada hari ini (13/1) telah melangsungkan penawaran… Read More

2 hours ago

Harga Saham CBDK, DGWG, dan OBAT Kompak Hijau Usai Melantai di BEI

Jakarta - Harga saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), PT Delta Giri Wacana Tbk… Read More

2 hours ago

Indeks Dolar AS Cetak Level Tertinggi, Rupiah Diproyeksi Masih Melemah

Jakarta – Nilai tukar rupiah diproyeksikan masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), seiring dengan indeks dolar… Read More

3 hours ago

Awal Pekan, IHSG Dibuka pada Zona Merah ke Level 7.082

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (13/1) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

4 hours ago

Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan, Cek Rinciannya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 13 Januari… Read More

4 hours ago