Jakarta – Pemerintah mengawal ketat kualitas vaksin COVID-19 yang rencananya tersedia pada tahun 2021 mendatang. Saat ini, uji klinis vaksin terus dilakukan untuk menjamin kualitas dan keamanan vaksin yang nantinya akan diterima masyarakat Indonesia.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito memastikan, semua vaksin COVID-19 sudah melalui beberapa tahap uji klinis. Sehingga, masyarakat tak perlu khawatir akan efek samping yang terjadi nantinya.
“Vaksin yang nantinya masuk ke Indonesia harus dipastikan secara data dan penelitian aman bagi masyarakat. Pengembangan vaksin umumnya butuh waktu dan proses yang cukup panjang,” ungkap di Jakarta.
Sebagai informasi, Bio Farma dan Sinovac sedang melakukan proses uji klinis fase 3 di Bandung. Kemudian, Kimia Farma bekerja sama dengan G42 Uni Emirat Arab juga melakukan uji klinis fase 3 dengan target subyek 22 ribu orang. Lalu, PT Kalbe Farma bekerja sama dengan Genexine Korea sedang melakukan uji klinis fase 1 dan 2A di Korea dengan 60 subyek. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menyoroti pengaruh kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat… Read More
Jakarta - Erick Thohir kembali menduduki kursi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet… Read More
Jakarta - Accor, pemimpin global industri perhotelan, resmi mengumumkan kemitraan strategis global dengan Tiket.com, salah… Read More
Jakarta — PT Pos Indonesia (Persero) melalui aplikasi Pospay dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin)… Read More
Jakarta - Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam hal… Read More