Jakarta – Pemerintah mengawal ketat kualitas vaksin COVID-19 yang rencananya tersedia pada tahun 2021 mendatang. Saat ini, uji klinis vaksin terus dilakukan untuk menjamin kualitas dan keamanan vaksin yang nantinya akan diterima masyarakat Indonesia.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito memastikan, semua vaksin COVID-19 sudah melalui beberapa tahap uji klinis. Sehingga, masyarakat tak perlu khawatir akan efek samping yang terjadi nantinya.
“Vaksin yang nantinya masuk ke Indonesia harus dipastikan secara data dan penelitian aman bagi masyarakat. Pengembangan vaksin umumnya butuh waktu dan proses yang cukup panjang,” ungkap di Jakarta.
Sebagai informasi, Bio Farma dan Sinovac sedang melakukan proses uji klinis fase 3 di Bandung. Kemudian, Kimia Farma bekerja sama dengan G42 Uni Emirat Arab juga melakukan uji klinis fase 3 dengan target subyek 22 ribu orang. Lalu, PT Kalbe Farma bekerja sama dengan Genexine Korea sedang melakukan uji klinis fase 1 dan 2A di Korea dengan 60 subyek. (*) Evan Yulian Philaret
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More