Jakarta – Pemerintah Iran resmi mengumumkan kematian Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, pada Minggu (19/5).
Dinukil CNN, stasiun televisi milik pemerintah Iran dan beberapa kantor berita semi-pemerintah seperti Tasnim dan Mehr News Agency melaporkan tewasnya sang presiden.
Baca juga: Ini Kronologi Singkat Jatuhnya Pesawat Latih di BSD yang Tewaskan 3 Orang
“Presiden Raisi, menteri luar negeri dan seluruh penumpang helikopter tewas dalam kecelakaan itu,” kata seorang pejabat senior Iran, dinukil Reuters, Senin, 20 Mei 2024.
Sebelum kecelakaan naas tersebut, Raisi memang dalam perjalanan tugas ke perbatasan untuk meresmikan sebuah proyek bendungan Qiz-Qalasi bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.
Hingga kini, penyebab kecelakaan masih diselidiki meski sejumlah pengamat percaya terkait buruknya cuaca yang terjadi pada saat itu.
Adapun, media pemerintah Iran mengatakan bahwa cuaca buruk menyebabkan kecelakaan helikopter tersebut dan mempersulit upaya penyelamatan.
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More
Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More
Jakarta – Guna meningkatkan literasi keuangan para pekerja migran Indonesia (PMI), Asosiasi Fintech Indonesia (AFPI)… Read More