Jakarta – Pemerintah Iran resmi mengumumkan kematian Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, pada Minggu (19/5).
Dinukil CNN, stasiun televisi milik pemerintah Iran dan beberapa kantor berita semi-pemerintah seperti Tasnim dan Mehr News Agency melaporkan tewasnya sang presiden.
Baca juga: Ini Kronologi Singkat Jatuhnya Pesawat Latih di BSD yang Tewaskan 3 Orang
“Presiden Raisi, menteri luar negeri dan seluruh penumpang helikopter tewas dalam kecelakaan itu,” kata seorang pejabat senior Iran, dinukil Reuters, Senin, 20 Mei 2024.
Sebelum kecelakaan naas tersebut, Raisi memang dalam perjalanan tugas ke perbatasan untuk meresmikan sebuah proyek bendungan Qiz-Qalasi bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.
Hingga kini, penyebab kecelakaan masih diselidiki meski sejumlah pengamat percaya terkait buruknya cuaca yang terjadi pada saat itu.
Adapun, media pemerintah Iran mengatakan bahwa cuaca buruk menyebabkan kecelakaan helikopter tersebut dan mempersulit upaya penyelamatan.
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More