News Update

Pemerintah Incar Pembiayaan Infrastruktur Lewat SBSN Rp27,58 Triliun

Jakarta – Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman mengungkapkan, Pemerintah telah menargetkan pendanaan proyek infrastruktur melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp27,58 triliun di tahun 2021.

Angka ini tercatat meningkat 18,36% dari realisasi penerbitan Sukuk Negera untuk proyek infrastruktur di tahun 2020 Rp23,29 triliun.

“Untuk tahun 2021 ini kalau proyek infrastruktur SBSN adalah sebesar Rp27,58 triliun,” ujar Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman dalam webinar Pembiayaan Proyek SBSN 2021, Rabu 20 Januari 2021.

Lebih lanjut Luky menjelaskan, target pemebiayaan infrastruktur melalui SBSN di tahun ini akan mencakup 847 proyek. Dimana proyek tersebut akan tersebar di sebelas kementerian dan lembaga, serta berada di 34 provinsi.

Dimana sebelumnya pada awal tahun lalu pemerintah telah menargetkan pembiayaan infrastruktur melalui SBSN mencapai Rp27,53 triliun. Namun akibat pandemi Covid-19, pemerintah melalukan pemangkasan anggaran untuk penanganan kesehatan hingga perlindungan sosial.

“Sehingga nilai pembiyaan proyek SBSN 2020 yang awalnya adalah Rp27,35 triliun berubah menjadi Rp18,16 triliun atau Rp23,29 triliun jika ditambahkan alokasi luncuran dan lanjutan dari proyek SBSN 2019,” jelasnya.

Luky menambahkan, pembiayaan proyek infrastruktur melalui SBSN terdiri dari 30 proyek infrastruktur transportasi pada Kementerian Perhubunhgan senilai nilai Rp6,9 triliun, 171 proyek infrastruktur jalan dan jembatan pada Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR dengan nilai Rp10,6 triliun.

Selain itu, terdapat 60 proyek infrastruktur penanganan banjir dan lahan, pengolahan bendungan dan Embung, serta pengolahan drainase utama perkotaan pada Ditjen SDA Kementerian PUPR dengan nilai pembiayaan Rp4,5 triliun, hingga 10 proyek embarkasi haji dan 40 pusat pelayanan haji terpadu di Ditjen PHU Kementerian Agama senilai Rp460 miliar. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Dorong Literasi Keuangan, Bank Mandiri Kenalkan Produk Perbankan ke 93.000 Pelajar

Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More

5 mins ago

Target Penyaluran KUR 2025 Naik jadi Rp300 Triliun

Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More

3 hours ago

Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More

4 hours ago

Pengamat Optimis Pertamina Mampu Wujudkan Swasembada Energi

Jakarta - Pengamat Ekonomi Bisnis Acuviarta Kartabi menyatakan optimisme kinerja PT Pertamina (Persero) yang tidak… Read More

5 hours ago

Bank Banten Optimistis Tutup 2024 dengan Kinerja Positif

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten optimistis menutup 2024… Read More

6 hours ago

Rijani Tirtoso Akhiri Tugas Sebagai Direktur Eksekutif LPEI, Siapa Penggantinya?

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengangkat Yon Arsal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua… Read More

8 hours ago