Jakarta – Ramainya masa yang melakukan unjuk rasa menciptakan kerumunan baru. Hal ini menimbulkan kekhawatiran Pemerintah , sehingga pemerintah menghimbau agar aksi unjuk rasa yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19 tidak menimbulkan klaster baru.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerangkan, Presiden Joko Widodo minta
dirinya untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa sekarang situasinya masih
dalam pandemi Covid-19 karenanya masyarakat diminta bisa menjaga diri. “Tentu
kegiatan-kegiatan unjuk rasa itu diharapkan tidak
membawa klaster demo baru,” ujar Menko Perekonomian Senin
(12/10), siang usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan
Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Dalam situasi pandemi ini, Airlangga kembali menghimbau masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan yang digalakkan Satgas Penanganan Covid-19.“Kita harus menjaga jarak, memakai masker, dan sering mencuci tangan. Dan sekali lagi, kegiatan-kegiatan demo atau unjuk rasa jangan menjadi klaster pandemi (Covid-19) baru,” ujarnya.
Senada, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, juga menyampaikan keprihatinannya mengenai adanya masyarakat yang masih abai terhadap anjuran untuk menghindari kerumunan.Ia kembali mengingatkan masyarakat bahwa penularan virus ini adalah dari manusia ke manusa lainnya.
“Covid-19 ini ditularkan bukan oleh hewan sebagaimana flu babi dan flu burung, tetapi oleh manusia. Dan yang menularkan kepada manusia lainnya bukanlah orang yang jauh, tetapi orang terdekat kita, keluarga kita, teman sekerja, dan orang-orang yang terdekat dengan kita, terutama pada saat kita berada di ruang publik,” kata Doni.
Doni menambahkan, ketika yang tertular itu adalah anak muda dan secara fisik sehat, mungkin tidak begitu berpengaruh secara langsung kepada kondisi fisik dan kesehatannya, tetapi dapat membahayakan keselamatan bagi orang-orang yang ada di rumah, terutama mereka yang punya risiko menderita komorbid,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.
Selain itu, Dony juga mengimbau kepada semua pihak untuk betul-betul memberikan perlindungan secara maksimal kepada seluruh komponen masyarakat sehingga tidak terjadi penambahan kasus positif Covid-19.
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 mencatatkan surplus sebesar USD2,48… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) baru saja menggelar Rapat Umum… Read More
Jakarta - Rupiah diperkirakan akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring penguatan dolar… Read More
Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir sejumlah rekening milik Ivan Sugianto… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (15/11), pukul 9.00 WIB Indeks Harga Saham… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang, hari ini, Jumat, 15 November… Read More