Jakarta – Industri di sektor manufaktur dinilai masih menjadi penopang dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, Pemerintah diimbau untuk terus lebih menggenjot angka investasi di bidang manufaktur nasional.
Hal tersebut disampaikan oleh Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Faisal Basri dalam acara Focus Group Discussion (FGD) mengenai “Membangun Strategi Kebijakan Untuk Memperkuat Struktur Perekonomian Menuju Pertumbuhan 7-8% per tahun”.
“Industri manufaktur berhak mendapatkan perhatian dari pemerintah karena share-nya sepertiga terhadap PDB negara,” ungkap Faisal Basri di Santika Premiere Hotel Slipi Jakarta, Kamis 11 Januari 2018.
Faisal menjelaskan, salah satu kelebihan Industri manufaktur ialah lebih banyak berdampak langsung terhadap masyarakat, salah satunya secara langsung menyerap tenaga kerja. Dirinya menyebutkan, industri manufaktur telah berhasil menyerap 5,2 juta pekerja.
Tak hanya itu, dirinya juga mengkritisi kebijakan pemerintah yang lebih fokus untuk membangun infrastuktur secara masif. Dirinya menilai, bila pemerintah hanya terus fokus kepada infrastuktur, ekonomi nasional hanya akan jalan ditempat dan terus mengalami perlambatan.
“Ekonomi Indonesia masih sedang mengalami perlambatan. Terakhir pertumbuhan 5%, infrastuktur dibangun tapi tidak berefek,” tambah Faisal.
Sebagai informasi, kontribusi manufaktur Indonesia menjadi yang tertinggi di ASEAN, tercatat manufaktur telah berkontribusi 22% dari PDB nasional. Faisal beranggapan bahwa manufaktur akan menjadi ujung tombak penerimaan negara pada tahun mendatang.(*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More