Jakarta– Perkembangan revolusi industri 4.0 menuntut seluruh elemen untuk dapat meningkatkan kualifikasi inovasi dan kemampuannya terutama bagi tenaga kerja.
Mantan menteri perdagangan dan juga ekonom senior Mari Elka Pangestu mengungkapkan, Pemerintah harus mendukung dan memfasilitasi inovasi masyarakat terutama kaum milenial.
“Pemerintah harus dalam posisi tidak meregulasi yang mematikan inovasi, namun harusnya memfasilitasi inovasi tapi tetap pemerintah mempunyai fungsi melindungi,” kata Mari Elka Pangestu setelah menghadiri diskusi ekonomi di Shangri-La Hotel Jakarta, Kamis 5 April 2018.
Dirinya menambahkan, Pemerintah juga harus mendorong industri agar tidak selalu fokus ke manufaktur. Selain itu, Pemerintah juga diimbau meningkatkan kualitas sistem pendidikan nasional.
Baca juga: Sistem Blockchain Dorong Penerapan Industri 4.0
“Kalau kita bisa melakukannya dengan komprehensif, kita bisa dengan tidak hanya fokus ke manufaktur, tapi kalau kita lihat industri 4.0 itu memang sudah mengakui bahwa kita perlu talenta,” tambah Elka.
Ditemui ditempat yang sama, CEO Go-jek Nadiem Makariem mengungkapkan, dalam menghadapi revolusi industri 4.0 Pemerintah perlu mengupgrade sistem pendidikan dengan penerapan empat bahasa penting.
“Dalam hal pendidikan di era digital ekonomi ada empat bahasa yang harus mampu dimiliki sumber daya manusia Indonesia. Yakni bahasa pemograman, bahasa Inggris, bahasa Indonesia dan bahasa data yang berbasis angka, itu jadi kunci penting yang harus dimiliki,” kata Nadiem. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More