Analisis

Pemerintah Genjot Angka Penerima Bansos Non-Tunai

Jakarta– Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia pada hari ini menggelar rapat koordinasi mengenali pelaksanaan Bantuan Sosial Non-tunai serta bantuan pangan non tunai (BPNT).

Turut hadir dalam rapat tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator PMK Puan Maharani, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, serta Direktur Utama Bank BRI Suprajarto.

Dalam rapat tersebut, Pemerintah beserta jajaran membahas mengenai evaluasi BPNT pada tahun 2017 kemarin. Tak hanya itu, Pemerintah juga berniat untuk menambah angka penerima BPNT pada Febuari tahun ini.

“Kita tetap membicarakan rencana penambahan penerima bansos di bulan Februari nanti, kalau sudah beres yang penerima yang 1,2 juta, nanti ditambah 2,6 juta penerima yang bantuan non tunai,” ungkap Darmin di Kantor Kementerian Koordinator PMK Jakarta, Selasa 16 Januari 2018.

Darmin mengungkapkan, nantinya bantuan sosial tersebut akan disalurkan melalui kartu dan rekening akan dikelola oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Darmin menambahkan, nantinya kartu tersebut dapat digunakan untuk membeli beras dan juga telur sesuai dengan jumlah uang yang diberikan pemerintah.

Hingga saat ini, pihaknya di Pemerintahan juga terus melakukan koordinasi guna menyelesaikan program pemerintah tersebut. Darmin menyebutkan, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi kembali pada bulan depan guna menyempurnakan target penyaluran BPNT.

“Memang masih akan ada rapat setelah selesai penyaluran yang tanggal 25 Januari nanti, setelah pengiriman tanggal 25 itu mungkin dua Minggu setelah itu akan ada rapat, mengevaluasi beres apa engga. Kalau beres ditambah 2,6 juta, dan itu persiapannya sudah jalan dari sekarang,” tukas Darmin.

Sebagai informasi, Pemerintah akan terus menggenjot angka penerimaan bansos non tunai pada akhir tahun ini yang ditargetkan akan menyentuh angka 10 juta penerima bantuan. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 mins ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

28 mins ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

2 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

2 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

5 hours ago

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

7 hours ago