COVID-19 Update

Pemerintah Gelar Vaksinasi Massal Ulama dan Tokoh Lintas Agama

Jakarta – Vaksinasi massal Ulama, Tokoh Lintas Agama dan Santri Provinsi Jawa Tengah telah diselenggarakan di Aula Masjid Agung Provinsi Jawa Tengah Semarang, 10 Maret 2020. Setiap peserta yang sudah mendapat vaksinasi oleh petugas kesehatan sejak pukul 08.00 secara bergantian hingga siang. Pengaturan ini ditegakkan untuk memastikan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Diantara yang sudah mendapat vaksin yaitu, Saccapiyo sebagai Bhikkhu, Wakil padesanayaka, wilayah Sulawesi tenggara. Menurutnya vaksinasi covid 19 sangat penting untuk memutus rantai penularan covid 19 yang masih terus terjadi.

“Saya sebagai warga negara Indonesia tentu patuh dengan anjuran pemerintah untuk mengikuti program vaksinasi covid 19 yang sedang digencarkan saat ini,” kata Saccapiyo melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis 11 Maret 2021.

Bhikkhu Wakil Padesanayaka Wilayah Sulawesi Tenggara ini juga mengajak seluruh masyarakat tidak ragu untuk mengikuti vaksinasi covid 19 guna melindungi diri, keluarga dan anggota masyarakat lainnya dari penularan covid 19.

”Saya yakin pemerintah telah melakukan berbagai penelitian sehingga vaksin covid 19 aman dan halal dan tidak mungkin pemerintah ingin menjerumuskan anggota masyarakatnya sendiri,” tegas Saccapiyo.

Dukungan yang sama juga disampaikan Arifin, tokoh dari Kepercayaan Saptadarma, Semarang. Arifin mengatakan bahwa dirinya orang yang takut jarum suntik, tapi setelah divaksin tidak terasa sakit, hanya seperti digigit semut saja, cepat sekali selesai hanya hitungan detik.

”Sebab itu, saya mengajak masyarakat mendukung dan mensukseskan program vaksinasi pemerintah. Mari dukung pemerintah, apa yang pemerintah serukan kita patuhi, agar pandemi covid 19 ini segera selesai. Untuk itu kepada seluruh teman teman jangan takut untuk vaksin 19,” ujar Arifin.

Sebagaimana halnya disampaikan Anak Agung Ketut Darmaja, Ketua Majelis Wali Agama Hindu Indonesia, Provinsi Jawa Tengah sangat mendukung program mulia pemerintah tetang vaksinasi covid 19 ini.

”Kami sudah mensosialisasi program vaksinasi ini keseluruh Kabupaten Kota, Provinsi Jawa Tengah, umat Hindu tidak ada yang menolak. Sudah dengan berbagai pose untuk mendukung vaksinasi, sebagai bakti kepada pemerintah,” ucap Anak Agung.

Menurut Ketua Majelis Agama Hindu ini, walau sudah mendapatkan vaksin covid 19, harus tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak dengan menghindari kerumunan.

Dari Ulama, Ustd Abu Choir Sesjen Assosiasi Pesantren NU Jawa Tengah, menjelaskan bahwa sebagai mitra pemerintah, NU Jawa Tengah, kami telah melakukan sosialisasi vaksinasi ke 4.600 pesantren, melakukan pendataan tokoh pesantren untuk terlibat dalam vaksinasi, termasuk kepada para santri. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

4 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

23 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

23 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

23 hours ago