Jakarta – Saat ini, pemerintah tengah melakukan finalisasi terkait kebijakan pemberian insentif kendaraan berbasis listrik, baik sepada motor maupun mobil.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, mengenai insentif kendaraan listrik ini, Presiden Jokowi meminta agar pemerintah mampu bersaing dengan Thailand dalam pemberian insentif mobil listrik.
“Bapak Presiden mengatakan, untuk ekosistem ini kita akan bersaing dengan Thailand. Thailand memberikan insentif paling tidak sekitar Rp80 juta per mobil. Ini pemerintah sedang memfinalisasi regulasi tersebut,” ujar Airlangga, Selasa, 28 Februai 2023.
Dia mengaku, pemberian insentif otomotif memang sedang dipertimbangkan. Perlu diingat juga, sasaran dari pemberian insentif kendaraan listrik ini seluruhnya harus berbasis dalam negeri.
“Otomotif sedang dipertimbangkan, tetapi seluruhnya berbasis pada produksi dalam negeri,” kata Airlangga.
Untuk pemberian insentif mobil listrik memang tengah tahap finalisasi, tetapi untuk kendaraan roda dua besaran insentifnya dipastikan di angka Rp7 juta.
“Dalam waktu dekat, pemerintah akan memberikan insentif Rp7 juta, baik untuk pembelian motor listrik baru dan konversi motor listrik,” ujarnya.
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat hingga 1 April 2025 sebanyak 12,34 juta wajib… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) berhasil menyuplai pasokan listrik andal tanpa kedip selama pelaksanaan Salat… Read More
Jakarta - Aktor kawakan Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa malam, 1 April 2025, di… Read More
Jakarta - Bank DKI menerapkan operasional layanan terbatas pada momen cuti bersama dan libur Lebaran… Read More
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) mencatat peningkatan signifikan dalam transaksi melalui… Read More
Jakarta - Suasana di Stasiun Whoosh tetap ramai pada hari pertama Lebaran, Senin, 31 Maret… Read More