Jakarta – Saat ini, pemerintah tengah melakukan finalisasi terkait kebijakan pemberian insentif kendaraan berbasis listrik, baik sepada motor maupun mobil.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, mengenai insentif kendaraan listrik ini, Presiden Jokowi meminta agar pemerintah mampu bersaing dengan Thailand dalam pemberian insentif mobil listrik.
“Bapak Presiden mengatakan, untuk ekosistem ini kita akan bersaing dengan Thailand. Thailand memberikan insentif paling tidak sekitar Rp80 juta per mobil. Ini pemerintah sedang memfinalisasi regulasi tersebut,” ujar Airlangga, Selasa, 28 Februai 2023.
Dia mengaku, pemberian insentif otomotif memang sedang dipertimbangkan. Perlu diingat juga, sasaran dari pemberian insentif kendaraan listrik ini seluruhnya harus berbasis dalam negeri.
“Otomotif sedang dipertimbangkan, tetapi seluruhnya berbasis pada produksi dalam negeri,” kata Airlangga.
Untuk pemberian insentif mobil listrik memang tengah tahap finalisasi, tetapi untuk kendaraan roda dua besaran insentifnya dipastikan di angka Rp7 juta.
“Dalam waktu dekat, pemerintah akan memberikan insentif Rp7 juta, baik untuk pembelian motor listrik baru dan konversi motor listrik,” ujarnya.
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More