Jakarta–Pemerintah berniat mendorong investasi menjadi motor baru perekonomian, yang selama ini lebih ditopang oleh konsumsi rumah tangga.
“Peningkatan sektor investasi menjadi tujuan pemerintah sebagai motor pertumbuhan ekonomi yang baru,” ujar Staf Ahli Kementerian Keuangan Bidang Kebijakan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal, Isa Rachmatarwata dalam Seminar Nasional Infobank Outlook 2017 di Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2016.
Ia menjelaskan, investasi yang akan didorong pemerintah adalah yang memiliki nilai tambah tinggi, seperti yang terkait dengan sektor infrastruktur dan manufaktur berbasis sumber daya alam.
“Kami memberikan kemudahan tax holiday dan tax allowance. Dalam lingkup yang lebih luas meluncurkan paket kebijakan,” imbuhnya.
Aliran masuk portfolio asing ke pasar keuangan Indonesia hingga September 2016 telah mencapai USD12,1 miliar, lebih tinggi dari aliran masuk portfolio asing untuk keseluruhan tahun 2015.
Dari sisi Neraca perdagangan Indonesia sendiri mencatat surplus sebesar USD2,09 miliar pada triwulan III-2016, meningkat dibandingkan dengan surplus triwulan II-2016 yang sebesar 1,92 miliar dolar AS. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More