Categories: NasionalNews Update

Pemerintah Dorong Insentif Kebijakan Kementerian Untuk Disabilitas

Jakarta – Pemerintah mengaku akan terus mendorong Kementerian dan Lembaga di daerah maupun pusat untuk memberikan insentif kebijakan bagi penyandang disabilitas agar dapat bekerja seperti masyarakat pada umumnya.

Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada acara perayaan Hari Disabilitas Internasional 2019. Dirinya mengatakan, hak disabilitas harus dapat dipenuhi oleh negara termasuk hak mendapatkan fasilitas untuk mempermudah aktifitas.

“Saat ini yang sedang diupayakan adalah mendorong koordinasi dan sinkronisasi program lintas kementerian dan lembaga, dan mengupayakan adanya insentif untuk disabilitas,” kata Ma’ruf di Jakarta, Selasa 3 Desember 2019.

Tak hanya didunia kerja, pemerintah juga sedang berupaya meningkatkan insentif bagi sistem pendidikan terhadap penyandang disabilitas. Salah satunya melalui strategi sosialisasi yang komprehensif untuk mengurangi stigma dan memberikan materi pendidikan yang inklusif dalam pembelajaran.

Ditemui ditempat yang sama, Kito Rato yang merupakan salah satu mitra program CSR PermataBank yang sebagian besar pendirinya merupakan lulusan Disable Associate Program dari PermataBank mengaku cukup optimis dalam menjalankan bisnis.

Selain itu, ia mendorong para penyandang disabilitas untuk tetap percaya diri dan mengikuti berbagai pelatihan yang bisa mendukung keahlian mereka.

“Kito Rato menjadi ajang pembuktian bahwa penyandang disabilitas seperti kami bisa mandiri, berprestasi, bahkan mampu berwirausaha seperti anak muda lainnya.” ujar Saldi yang merupakan saah satu pemilik Kito Rato.

Sebagai informasi saja, menurut data yang diambil dari Survei Penduduk Antar Sensus atau SUPAS pada 2015, penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 21,84 juta atau sekitar 8,56 persen penduduk Indonesia. Hampir setengah dari jumlah tersebut adalah penyandang disabilitas ganda. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

25 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

35 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

1 hour ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago