Program Sejuta Rumah; sasar MBR. (Foto: Paulus Yoga)
Jakarta – Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengatakan pemerintah terus mendorong perbankan untuk menurunkan bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) agar masyarakat berpenghasilan rendah dapat memiliki rumah yang layak. Untuk itu, rencananya tahun ini pemerintah akan mengeluarkan kebijakan untuk dapat menurunkan suku bunga non subsidi.
“Kita harus jauh lebih rendah dari negara lain, sekarang bunga kita tertinggi di ASEAN, akhir tahun depan semua bunga jadi 7%,” kata JK dalam acara Indonesia Indonesia Property Expo 2016, Jakarta, Sabtu, 13 Febuari 2016.
Sedangkan untuk kredit usaha komersial, lanjut JK, pemerintah juga akan melakukan penurunan agar perekonomian dalam negeri semakin meningkat, sebab untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) saat ini hanya 9% dari sebelumnya 12%.
”Bunga ringan, masyarakat akan sanggup meminjam, ekonomi kita akan bergerak, pertumbuhan meningkat,” ucap JK. (*) Dwitya Putra
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More