Jakarta–Pemerintah diminta untuk segera menyusun roadmap terkait dengan pembiayaan utang negara. Hal ini, bertujuan agar pengelolaan utang negara dalam ke depannya dapat terarah dengan baik.
“Mau sampai kapan kita seperti ini (terus berutang). Apakah ada roadmap atau rencana jangka panjang untuk ke depannya,” ujar Anggota Komisi XI DPR RI, Johnny G Plate, di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin, 23 Mei 2016.
Di tempat yang sama, Anggota Komisi XI lainnya, yakni Jon Erizal menilai, keberadaan roadmap pembiayaan utang sangatlah dibutuhkan, karena semakin besar utang yang dilakukan pemerintah seharusnya bisa memberikan dampak positif yang besar ke masyarakat.
“Kita harus jelas sampai titik mana utang ini akan dilakukan. Ini perlu penjelasan yang lebih dalam,” tukasnya.
Komisi XI DPR-RI sendiri telah menerima pemberitahuan rencana penggunaan kembali (rollover) Barang Milik Negara (BMN) di beberapa kementerian dan lembaga sebagai underlying asset penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2016.
Adapun rollover BMN tersebut berupa tanah dan/atau bangunan senilai Rp4,7 triliun dan Rp7,65 triliun berdasarkan Surat Menteri Keuangan S-46/MK.08/2016 tanggal 29 Januari 2016 dan Nomor S-355/MK.08/ 2016 tanggal 11 Mei 2016.
Komisi XI DPR-RI dan Kementerian Keuangan juga telah menyepakati untuk mmbentuk panitia kerja (panja) pembiayaan dan utang negara. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More