Moneter dan Fiskal

Pemerintah dan BI Luncurkan KKP Domestik dan QRIS Antarnegara

Jakarta – Pemerintah dan Bank Indonesia meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Domestik dan QRIS Antarnegara pada hari ini (29/08). Ini merupakan wujud nyata dalam mengakselerasi ekonomi dan keuangan digital nasional serta penguatan kerjasama Internasional khususnya di ASEAN.

KKP Domestik merupakan bentuk implementasi INPRES No. 2 Tahun 2022 yaitu menggunakan transaksi non tunai dalam belanja pemerintah pusat dan daerah untuk mencintai penggunaan produk dalam negeri.

“KKP Domestik ini akan dapat memfasilitasi pembelian barang dan jasa pemerintah baik pusat maupun di daerah dengan skema pembayaran kartu kredit pemerintah yang pemrosesannya dilakukan secara domestik,” ujar Perry Warjiyo, Gubernur BI dalam Peluncuran Kartu Kredit Pemerintah Domestik dan QRIS Antarnegara, Senin, 29 Agustus 2022.

Pada tahap awal, implementasi KKP Domestik dilakukan melalui interkoneksi QRIS yang sudah didukung 85 penyelenggara QRIS dengan 20,3 juta merchant dan 22,2 juta pengguna yang 90% nya merupakan pelaku UMKM. Melalui QRIS, pemerintah juga mendukung gerakan bangga buatan dan wisata Indonesia khususnya bagi para pelaku UMKM untuk dapat bertransaksi secara digital.

“BI juga telah meluncurkan satu bahasa untuk seluruh layanan sistem pembayaran atau Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP). Selain itu, BI juga meluncurkaan Fast Payment atau BI Fast yang sudah mencapai 77 peserta dan 85% dari pembayaran ritel sudah menggunakannya,” jelas Perry.

Selanjutnya, BI juga mulai bekerjasama dengan empat negara di ASEAN yaitu Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina untuk menyambungkan sistem pembayaran QR, fast payment dan Local Currency Settlement (LCS).

“Dalam waktu dekat lima negara di ASEAN yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina bisa melakukan digitalisasi sistem pembayaran QR cross-border, Fast Payment dengan pembayaran mata uang lokal yang sekaligus mendukung pariwisata mendukung UMKM dan juga mendukung ekonomi keuangan digital secara nasional,” ungkap Perry. (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

KB Bank Kantongi Pendapatan Bunga Bersih Rp909 Miliar, Melejit 49,20 Persen di 2024

Jakarta – PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) terus menunjukkan perbaikan positif dalam upaya… Read More

2 mins ago

Momentum Ramadhan, BSI Berikan Santunan Untuk 4.444 Anak Yatim

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi saat menyampaikan sambutan saat acara… Read More

1 hour ago

Kemenkop dan BNI Dorong Petani Bisa Akses Pembiayaan Formal Melalui Koperasi

Yogyakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) RI terus mendorong petani agar memilik akses ke pembiayaan formal.… Read More

6 hours ago

Tantangan Makin Kompleks, Ini Syarat Agar Industri E-Commerce Terus Tumbuh

Jakarta – Persaingan industri e-commerce semakin ketat. Pelaku bisnis harus beradaptasi dengan melakukan inovasi dan… Read More

7 hours ago

Hindari Macet! Ini Prediksi Puncak Mudik dan Balik Lebaran 2025

Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemehub) melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) melakukan survei terkait potensi pergerakan… Read More

7 hours ago

Tangkal Rentenir, Kemenkop dan Kadin Percepat Realisasi Koperasi Merah Putih

Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menandatangani nota kesepahaman… Read More

8 hours ago