Jakarta–Demi menhadapi persaingan global kedepan, Kementrian Keuangan (Kemenkeu) berupaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu dilakukan melalui peran Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Dengan bonus demografi hingga 2035, pemerintah bertujuan untuk dapat menciptakan SDM yang berwawasan dan mampu bersaing secara global. Namun di satu sisi, SDM tersebut memiliki paham kebangsaan untuk membangun negerinya lebih baik lagi.
“Ini adalah program LPDP, yang tidak dimiliki oleh beasiswa lain. Bagaimana mendorong supaya bisa mendapatkan beasiswa tapi akan kembali ke Indonesia dan akan menyumbangkan tenaga pikirannya ke Indonesia,” jelas Sekretaris Jenderal, Hadiyanto saat sambutan pada acara LPDP Edu Fair, di Aula Dhanapala pada Selasa, 2 Pebruari 2016.
Hadiyanti menambahkan, nantinya, para alumni ini diharapkan dapat membawa pengetahuan dan jaringan yang dapat berguna bagi penyelesaian masalah dalam negeri.
“Jangan lupa untuk terus connect, collaborate dan contribute to nation. Ini yang kita harapkan sekembalinya bisa langsung berkontribusi kepada negara,” imbuhnya.
LPDP sendiri sudah mengakumulasi endowment fund sampai dengan Rp15,6 triliun. Pada 2016, LPDP berencana akan mendapatkan tambahan dana sebesar Rp5 triliun, yang akan menjadi pokok yang akan terus bergulir dan menghasilkan return untuk digunakan membiayai pendidikan penerima beasiswa. Beberapa sektor yang didorong adalah pangan, kemaritiman, dan industri. (*)
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More