Jakarta–Demi menhadapi persaingan global kedepan, Kementrian Keuangan (Kemenkeu) berupaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu dilakukan melalui peran Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Dengan bonus demografi hingga 2035, pemerintah bertujuan untuk dapat menciptakan SDM yang berwawasan dan mampu bersaing secara global. Namun di satu sisi, SDM tersebut memiliki paham kebangsaan untuk membangun negerinya lebih baik lagi.
“Ini adalah program LPDP, yang tidak dimiliki oleh beasiswa lain. Bagaimana mendorong supaya bisa mendapatkan beasiswa tapi akan kembali ke Indonesia dan akan menyumbangkan tenaga pikirannya ke Indonesia,” jelas Sekretaris Jenderal, Hadiyanto saat sambutan pada acara LPDP Edu Fair, di Aula Dhanapala pada Selasa, 2 Pebruari 2016.
Hadiyanti menambahkan, nantinya, para alumni ini diharapkan dapat membawa pengetahuan dan jaringan yang dapat berguna bagi penyelesaian masalah dalam negeri.
“Jangan lupa untuk terus connect, collaborate dan contribute to nation. Ini yang kita harapkan sekembalinya bisa langsung berkontribusi kepada negara,” imbuhnya.
LPDP sendiri sudah mengakumulasi endowment fund sampai dengan Rp15,6 triliun. Pada 2016, LPDP berencana akan mendapatkan tambahan dana sebesar Rp5 triliun, yang akan menjadi pokok yang akan terus bergulir dan menghasilkan return untuk digunakan membiayai pendidikan penerima beasiswa. Beberapa sektor yang didorong adalah pangan, kemaritiman, dan industri. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More