Moneter dan Fiskal

Pemerintah Catat Investasi KEK Tembus 242,5 Triliun di Kuartal III 2024

Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melaporkan bahwa realisasi investasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) secara kumulatif tembus Rp242,5 triliun. Investasi ini berhasil menyerap 151.260 tenaga kerja dan menarik 394 perusahaan atau industri sebagai pelaku usaha.

Hingga September 2024, investasi di KEK untuk tahun berjalan tercatat sebesar Rp68,43 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 34.169 orang.

Araga Presiden untuk Mendorong Investasi dan Ekspor

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar KEK terus dikembangkan untuk menarik investasi baru dan meningkatkan ekspor, termasuk dari hasil kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke sejumlah negara.

“Untuk itu, beberapa investor perlu untuk terus didorong, termasuk terkait dengan data center,” ujar Airlangga dalam keterangan resmi, dikutip, Kamis, 28 November 2024.

PSN Dikebut

Selain fokus pada KEK, pemerintah juga mempercepat penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN). Sebanyak 18 proyek dijadwalkan selesai pada 2024, sementara 30 proyek lainnya ditargetkan rampung pada 2025.

“Karena direncanakan di tahun ini 18 proyek selesai sedangkan 30 lagi akan selesai di tahun 2025. Nah tentunya program-program ini Bapak Presiden memberi arahan untuk dilanjutkan dan nantinya tentu apabila ada investasi lain akan dibahas secara lebih detail,” ungkap Airlangga.

Baca juga: Agar Gen Z dan Milenial Tak Ragu Lagi Beli Rumah, Ini Tipsnya

Lebih lanjut, Airlangga menyebutkan bahwa 18 PSN yang dicanangkan akan selesai pada 2024 terdiri dari bendungan, jalan tol, dan infrastruktur lainnya. Selain itu, tambah Airlangga, Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan untuk dapat melakukan kajian terhadap Giant Sea Wall (GSW).

“Ke depan, GSW diminta untuk terus didorong dan pembiayaan akan dilakukan dengan mekanisme Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Selanjutnya, arahan juga diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya ketahanan energi dan pangan,” pungkasnya.

Baca juga: Versi Quick Count, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Pilkada Jateng 2024

Adapun pemerintah terus menempuh berbagai upaya untuk mendorong aktivitas ekonomi, menangani ketimpangan wilayah, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya dengan pengembangan wilayah dan infrastruktur melalui KEK dan Proyek Strategis Nasional PSN. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

10 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

11 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

13 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

14 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

14 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

17 hours ago