News Update

Pemerintah Berniat Akomodasi Penghimpunan 2,5% Zakat ASN

Jakarta– Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sedang mengkaji secara mendalam mengenai pemotongan 2,5% gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) yang beragama islam untuk dihimpun melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk disalurkan bagi masyarakat miskin yang berhak menerima.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, pihaknya menyambut baik pemanfaatan dana tersebut namun hingga saat ini masih dalam pembahasan Pemerintah.

“Kemarin sudah disampaikan di dalam rapat kabinet, tapi nanti kita lihat. Pada dasarnya keinginan ini untuk meningkatkan apa yang disebut sumbangan melalui zakat bagi umat islam. Dan itu adalah salah satu kewajiban dan harus diakomodasi dalam konteks Indonesia,” jelas Sri Mulyani setelah menghadiri acara Mandiri Investment Forum 2018 di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu 7 Februari 2018.

Baca juga: BI Genjot Potensi Zakat Guna Tingkatkan Ekonomi Syariah

Dirinya juga menyebut, pihaknya akan membicarakan hal tersebut lebih dalam melalui forum ekonomi syariah guna mengharmoniskan kedua lembaga dari Baznas maupun pemerintah.

“Kita akan lakukan secara harmonis, ada lembaga Baznas mereka akan menjadi bentuk institusi yang bisa menjelaskan. Dan hal ini perlu dibahas di dalam forum ekonomi syariah, karena ini sama seperti kami mengumpulkan pajak, masih sama, kalau membayar zakat melalui berbagai channel,” ungkap Sri Mulyani.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) telah mengusulkan dan mempercayakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk menghimpun dan mengelola dana zakat yang berasal dari pemotongan 2,5% terhadap gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) yang beragama islam. Nantinya, dana zakat yang berasal dari gaji PNS ini akan disalurkan kepada masyarakat miskin yang berhak menerima. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

5 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

6 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

6 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

8 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

8 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

11 hours ago