Jakarta–Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan pihaknya belum memiliki rencana untuk menurunkan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke angka 7 persen.
“Kita sudah naikkan targetnya, itu saja dulu. Kita ingin KUR itu mulai naik porsinya di sektor produksi, bukan di perdagangan,” ujar Darmin pada acara Peluncuran Buku Laporan Perekonomian Indonesia 2016 di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Kamis, 27 April 2017.
Baca juga: BNI Salurkan Kredit Usaha Rakyat ke 2.463 TKI
Ia menjelaskan, saat ini suku bunga KUR belum dapat diturunkan hingga 7 persen pada tahun ini dan masih tetap berada di level 9 perse.
Darmin menginginkan jika porsi KUR tahun ini lebih banyak ke sektor produksi. Ia khawatir, bila ketentuan KUR semakin banyak diubah, targetnya justru tidak tercapai. Dalam kesempatan ini juga ia mengkonfirmasikan bahwa akan meningkatkan porsi kredit pada produksi. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More