Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Irawati)
Poin Penting
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan program stimulus ekonomi tambahan rencananya akan diumumkan pada bulan ini.
Airlangga menyatakan anggaran untuk stimulus tambahan tersebut sudah dipersiapkan oleh pemerintah. Namun, ia masih enggan menyebutkan berapa besaran tambahan anggaran tersebut.
“Sudah dipersiapkan (anggaran stimulus). Nanti kita umumkan (besaran anggaran) kira-kira bulan ini,” ucap Airlangga saat ditemui di Balai Kartini, Jumat, 10 Oktober 2025.
Baca juga: Pemerintah Jamin Paket Stimulus 8+4+5 Tak Salah Sasaran, Berikut Rinciannya
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberi sinyal bahwa akan terdapat stimulus ekonomi baru jelang akhir tahun 2025. Adapun paket ini merupakan bagian stimulus ekonomi gelombang III.
Meski begitu, Purbaya menyatakan program timulus ekonomi baru ini akan diumumkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam waktu dekat.
“Yang gelombang ketiga ada lagi yang belum diumumkan. Nanti biar Pak Menko Perekonomian mengumumkan,” kata Purbaya saat ditemui di Equity Tower, Rabu, 8 Oktober 2025.
Bendahara negara ini menyampaikan, stimulus tambahan tersebut berbeda dengan paket stimulus gelombang IIl yang telah dirilis sebelumnya, yakni 8 program akselerasi, 4 program lanjutan, dan 5 program penyerapan tenaga kerja, maupun paket stimulus kuartal IV. Namun, sektor yang menjadi fokus masih berada dalam lingkup yang sama.
“Tambah sedikit, tambah lagi (dari paket gelombang Ill dan IV). Nanti Menko Perekonomian yang umumin, harusnya minggu depan atau hari Jumat ini. Ada yang diperkuat saja,” bebernya.
Meski demikian, Purbaya mengaku belum dapat memberikan bocoran terkait besaran anggaran yang disiapkan pemerintah untuk paket stimulus gelombang III maupun IV ini.
“Saya lupa angka semuanya (anggaran). Kan sana sini tambah-tambah terus ada banyak lah,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More