Moneter dan Fiskal

Pemerintah Bakal Manfaatkan Peluang Dari Dampak Perang Dagang

Jakarta – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian telah menyiapkan strategi untuk mendorong investor dapat masuk ke Indonesia. Langkah pemerintah ini, merupakan peluang di tengah dampak lerang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok.

Perang dagang telah memberikan peluang bagi Indonesia untuk menjadi tempat para investor yang ingin meninggalkan kedua negara tersebut. Para investor mulai takut dalam menjalankan bisnisnya, karena akan terbentur oleh perang tarif bea masuk yang diterapkan oleh kedua negara itu.

Dengan kondisi tersebut peluang ini pun diendus oleh negara-negara berkembang di Asia salah satunya adalah Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku bahwa pemerintah sudah menyiapkan beberapa strategi agar para investor merelokasi pabriknya ke Indonesia.

“Kita baru menyusun kebijakan sebelum paket kemarin mengenai insentif fiskal. Ini strategi untuk menjawab itu,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 28 November 2018.

Insentif fiskal yang sudah disiapkan, kata dia, bisa dimanfaatkan para investor mulai dari tax holiday, tax allowance, super deduction tax, penurunan tarif PPh Final untuk UMKM. Menurutnya, RI akan bertarung melawan Malaysia, Vietnam, dan Thailand untuk menjadikan RI sebagai negara investasi.

“Pertarungannya adalah kita harus lebih kompetitif dan menarik dari Vietnam, Thailand dan Malaysia. Di Asia Tenggara ini, ada satu lagi saingan yang berat yaitu India,” ucapnya.

Selain itu, yang harus disiapkan pemerintah adalah mencari pasar ekspor non tradisional agar produksi industri tidak menurun meski perang dagang tetap berlangsung. “Dampak second round effect itu kita sudah merasakan tapi tidak mudah menemukan solusi artinya harus dicari pasar lain untuk tempat menjual apakah hasil tambang,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

23 mins ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

1 hour ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

1 hour ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

2 hours ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

3 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

3 hours ago