Moneter dan Fiskal

Pemerintah Bakal Lanjutkan Bansos Beras Hingga Desember 2023

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan akan melanjutkan bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram kepada masyarakat pada Desember 2023.

Sebelumnya, bansos beras diberikan hanya selama tiga bulan mulai September, Oktober, hingga November 2023.

Baca juga: Harga Beras Naik, Pemerintah Berikan Sinyal Kucurkan Bantuan Lagi

“Iya kan kita sudah berlaku, bulan Oktober sudah, November sudah. Jadi tinggal nanti bulan Desember ditambah lagi,” kata kepada awak media, di Jakarta, Selasa 24 Oktober 2023.

Airlangga menjelaskan, bantuan subsidi beras akan diberikan kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM), sama seperti sebelumnya dan tidak ada penambahan.

Selain itu, Pemerintah juga memberikan bantuan langsung tunai akibat El-Nino kepada masyarakat senilai Rp200 ribu per KPM selama dua bulan.

“Ada bantuan langsung tunai untuk El-Nino. Nah itu lagi kita matangkan di Menteri Keuangan. Nanti Bu Menteri Kuangan akan jelasin. Dua bulan, Rp200 ribu sebulan per KPM,” jelasnya.

Baca juga: Hore! Presiden Jokowi Percepat Penyaluran Bantuan Beras 10 kg

Sebelumnya, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu juga menyebutkan bahwa Pemerintah akan memberikan bantuan untuk menstabilkan harga beras dan daya beli masyarakat.

Hal ini sebagai bentuk antisipasi Pemerintah dalam kenaikan harga beras yang bisa memicu inflasi. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

4 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

5 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

6 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

17 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

19 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

20 hours ago