News Update

Pemerintah Bakal Keluarkan 7 Juta Sertifikat Tanah di 2018

Jakarta– Pemerintah pada saat ini tengah menggencarkan program sertifikasi tanah. Program ini dijalankan untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat atas hak tanah. Selain itu, program ini dijalankan juga untuk mendekatkan masyarakat dengan akses modal perbankan.

Tak tanggung-tanggung, pada tahun ini Pemerintah bahkan optimis dapat memberikan 7 juta sertifikat kepada masyarakat yang berhak mendapatkan.

“Dari dulu setiap tahun hanya mampu berikan 500 sertifikat setiap tahun. Namun Tahun 2017 5 juta sertifikat diberikan ke masyarakat dan kita mampu. Tahun ini kita targetkan 7 juta sertifikat dan tahun depan 9 juta tapi kita selalu cek dan awasi terus,” ungkap Presiden Jokowi saat menghadiri acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Ritz-Carlton Jakarta, Kamis 18 Januari 2018.

Dirinya optimis, target tersebut dapat diraih asalkan seluruh pihak baik dari pemerintah pusat maupun daerah mampu untuk berkerjasama untuk rakyat.

Jokowi juga menjelaskan, Pemerintahan sebelumnya telah mencanangkan angka pemberian sertifikat sebesar 126 juta sertifikat , namun dalam realisasinya pada masa yang lalu penyalurannya masih lambat. Oleh karena itu pada masa pemerintahannya, Jokowi ingin segera menuntaskan target tersebut.

“Dari yang sebelumnya angkanya besar dari 126 juta sertifikat yang akan diberikan, baru 46 juta di akhir 2016 lalu. Artinya masih 80 juta yang belum. Kalau terus terusan setahun hanya 500 berarti kita butuh 100 tahun lagi untuk selesaikan, oleh karena itu kita harus genjot terus,” jelas Jokowi.

Dirinya berharap, dengan semakin banyaknya sertifikat yang telah di terbitkan Pemerintah untuk masyarakat, maka masyarakat akan dengan mudah mengakses layanan perbankan. Selain itu, dengan semakin banyaknya yang masyarakat yang mengakses bank, maka diharap akan semakin meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Kredit Tumbuh Kuat-DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun

Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More

59 mins ago

Pasar Domestik Lesu, Emiten STRK Agresif Ekspansi ke Pasar Ekspor

Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More

3 hours ago

Pelemahan IHSG Pekan Ini, Didorong 5 Saham Berikut

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More

5 hours ago

IHSG Pekan Ini Melemah 0,83 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.603 Triliun

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More

5 hours ago

Lovina Beach Brewery (SRTK) dan Coco Bali Bawa Minuman Lokal Bali Ekspansi ke Pasar Global

Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More

11 hours ago

Bandingkan UMP 2026: Jakarta vs Jawa, Selisihnya Mencolok

Poin Penting UMP 2026 telah ditetapkan di 38 provinsi berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2025,… Read More

11 hours ago