Moneter dan Fiskal

Pemerintah Antisipasi Dampak Kemarau Panjang Terhadap Inflasi

Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melaksanakan rapat tingkat tinggi mengenai Tim Pengendalian Tingkat Pusat di kantornya pada hari ini (10/7).

Dalam dapat yang digelar tertutup tersebut terlihat hadir Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto.

Bambang menyebut, rapat hari ini membahas tentang antisipasi Pemerintah terhadap kemarau panjang yang akan terjadi. Dirinya menyebut, kemarau panjang akan berpengaruh terhadap produktivitas pertanian dan pangan kedepannya.

“Kalau kemarau panjang kan larinya ke produksi pangan. Padahal komponen inflasi kita kan yang paling besar pangan bergejolak. jadi kita harus bener-bener antisipasi musim kekeringan yang mungkin agak di luar kebiasaan,” kata Bambang di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Rabu 10 Juli 2019.

Sementara Suhariyanto menyebut, Pemerintah perlu mengantisipasi hal tersebut dengan penciptaan ekosistem serta penerapan jalur distribusi pangan yang optimal.

“Kita akan menata ekosistem lebih bagus, tidak hanya konsentrasi di produksi misalnya tapi lebih kepada bagaimana jalur distribusi yg lebih efisien, penyiapan gudang untuk beberapa komoditas yang mudah busuk,” ucap Suhariyanto.

Sebagai informasi Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi  pada Juni 2019 sebesar 0,55 persen sedangkan inflasi tahun kalender sebesar 3,28 persen. Inflasi pada Juni ini didorong oleh kenaikan harga sejumlah komoditas. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

2 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

3 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

4 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

4 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

7 hours ago