Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Pemerintah telah mengalokasikan anggaran hingga Rp 34,23 triliun untuk pembuatan serta pendistribusian vaksin covid-19.
Dirinya mengatakan, anggaran pengadaan tersebut termasuk dalam anggaran kesehatan yang dibagi menjadi dua bagian yakni APBN tahun 2020 dan 2021.
“Kalau kita lihat totalnya mencapai Rp 5 triliun (di 2020) plus Rp 29,23 triliun untuk program vaksinasi tahun depan,” kata Sri Mulyani melalui video conference saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Kamis 12 November 2020.
Menurutnya, anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional khusus untuk bidang kesehatan yang semula dialokasikan sebesar Rp87,55 triliun, kini telah naik menjadi Rp97,26 triliun salahsatunya untuk pengadaan vaksin.
“Kita sudah melakukan pencadangan untuk pengadaan vaksin, baik untuk tahun ini dan tahun depan,” ujarnya.
Dari angka tersebut lanjut Sri Mulyani, hingga 9 November 2020, realisasi anggaran kesehatan sudah terserap Rp 34,07 triliun atau masih 35% dari pagu yang sebesar Rp 97,26 triliun. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More