Pemerintah Ajukan Asumsi Makro RAPBN 2019 Ke Banggar DPR
Jakarta – Pemerintah telah mengajukan asumsi makro RAPBN 2019 kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI setelah sebelumnya disetujui oleh komisi XI DPR. Rapat yang dipimpin oleh Azis Syamsuddin dihadiri kurang setengah dari keseluruhan anggota Banggar DPR-RI.
“Telah dihadiri 16 dari 52 anggota dari 10 fraksi. Izinkan saya gunakan forum fraksi, izinkan saya membuka rapat ini,” kata Azis di Kompleks DPR RI Jakarta, Selasa 18 September 2018.
Baca juga: Kemenkeu Beberkan 4 Fokus Utama RAPBN 2019
Sebelumnya, pembahasan yang terjadi di Komisi XI sendiri telah terjadi cukup alot dimana nilai tukar rupiah dipatok pada angka pada angka Rp14.400 per dolar AS cukup dikritik oleh fraksi Gerindra dan PKS.
Selain itu untuk target pertumbuhan sebesar ekonomi 5,3%, Inflasi 3,5%, suku bunga SPN 3 bulan rata-rata 5,3%, dan tingkat pengangguran 4,8% hingga 5,2%, angka kemiskinan 8,5% hingga 9,5%, gini Ratio 0,038 hingga 0,039 serta indeks Pembangunan Manusia (IPM) 71,98.(*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More