News Update

Pemegang Polis Asuransi Mikro BRI Tumbuh 33%

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) melalui produk asuransi mikro yang diberi nama Asuransi Mikro – Kecelakaan, Kesehatan dan Meninggal Dunia (AM-KKM) mencatatkan pertumbuhan bisnis yang signifikan.

Corporate Secretary Bank BRI Hari Purnomo menyampaikan bahwa selama Januari hingga September 2019, pemegang polis AM-KKM bertambah 4 juta peserta atau tumbuh 33% year on year. Sementara itu, premi yang dibayarkan telah mencapai Rp220 miliar.

“Hal ini mengindikasikan bahwa nasabah Bank BRI dengan segmen mikro semakin mengerti pentingnya asuransi,” kata Hari melalui keterangan resminya di Jakarta, Rabu 9 Oktober 2019.

Asuransi mikro sendiri merupakan salah satu program Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang digagas oleh Presiden RI Joko Widodo. AM-KKM Bank BRI yang bekerja sama dengan BRI Life merupakan produk Bancassurance BRI dengan jangka waktu 1 tahun.

Dirinya menambahkan, produk ini menawarkan manfaat berupa santunan atas risiko yang diakibatkan kecelakaan maupun sakit dengan premi yang relatif terjangkau (Rp50.000 bagi individu dan Rp90.000 bagi pasangan suami istri), memiliki perlindungan lengkap dan berlaku double claim jika memiliki produk asuransi lain/BPJS Kesehatan.

Manfaat lain yang dapat diperoleh pemilik polis AM-KKM diantaranya santunan harian rawat inap rumah sakit akibat sakit maupun kecelakaan, penggantian biaya operasi akibat sakit maupun kecelakaan, santunan meninggal dunia akibat kecelakaan, hingga santunan meninggal dunia akibat sakit dan santunan cacat tetap karena kecelakaan.

“Sebagai komitmen untuk mendukung penguatan inklusi keuangan di Indonesia, Bank BRI akan terus berinovasi dalam hal produk dan layanan guna mendekatkan akses keuangan serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap produk maupun jasa keuangan,” pungkas Hari. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Kredit Tumbuh Kuat-DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun

Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More

13 hours ago

Pasar Domestik Lesu, Emiten STRK Agresif Ekspansi ke Pasar Ekspor

Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More

14 hours ago

Pelemahan IHSG Pekan Ini, Didorong 5 Saham Berikut

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More

16 hours ago

IHSG Pekan Ini Melemah 0,83 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.603 Triliun

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More

17 hours ago

Lovina Beach Brewery (SRTK) dan Coco Bali Bawa Minuman Lokal Bali Ekspansi ke Pasar Global

Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More

23 hours ago

Bandingkan UMP 2026: Jakarta vs Jawa, Selisihnya Mencolok

Poin Penting UMP 2026 telah ditetapkan di 38 provinsi berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2025,… Read More

23 hours ago