Pelaku UKM; Sasaran kebijakan ekonomi IV. (Foto: Istimewa).
Jakarta – Pengembangan potensi ekonomi daerah menjadi salah satu target pemerintah. Termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang banyak tersebar di daerah.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Bahlil Lahadalia meminta agar Pemda tidak memandang sebelah mata investasi di sektor UMKM. Data menunjukan, kontribusi UMKM atas investasi nasional mencapai sekitar 50% per tahun.
Tidak hanya itu, lanjut Bahlil, UMKM bahkan mampu menyerap angkatan kerja sebesar 97%. Ditambah lagi, kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) rata-rata di atas 50% per tahun.
“Secara agregat peran UMKM stabil tapi signifikan. Ini yang tidak boleh kita pandang sebelah mata. Karpet merah itu tidak hanya untuk usaha-usaha skala besar saja. Ada banyak peluang menarik investasi di UMKM,” pungkas Bahlil.(*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More