Jakarta – Pengembangan potensi ekonomi daerah menjadi salah satu target pemerintah. Termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang banyak tersebar di daerah.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Bahlil Lahadalia meminta agar Pemda tidak memandang sebelah mata investasi di sektor UMKM. Data menunjukan, kontribusi UMKM atas investasi nasional mencapai sekitar 50% per tahun.
Tidak hanya itu, lanjut Bahlil, UMKM bahkan mampu menyerap angkatan kerja sebesar 97%. Ditambah lagi, kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) rata-rata di atas 50% per tahun.
“Secara agregat peran UMKM stabil tapi signifikan. Ini yang tidak boleh kita pandang sebelah mata. Karpet merah itu tidak hanya untuk usaha-usaha skala besar saja. Ada banyak peluang menarik investasi di UMKM,” pungkas Bahlil.(*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More