Perbankan

Pemda se-Banten Didorong Tak Ragu Lagi Tempatkan RKUD ke Bank Banten

Poin Penting

  • Bank Banten dan Bank Jatim resmi menuntaskan pembentukan KUB, yang diharapkan memperkuat kepercayaan Pemda se-Banten untuk menyerahkan pengelolaan RKUD.
  • Pengelolaan RKUD diproyeksikan mengakselerasi bisnis Bank Banten, dengan target penambahan 2–3 Pemda pada tahun depan serta dukungan penuh Pemprov Banten.
  • KUB memperkuat kapasitas Bank Banten dari sisi permodalan, likuiditas, IT, dan SDM, sekaligus membuka peluang perluasan layanan, termasuk pra-RKUD dengan Kabupaten Tangerang.

Serang – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) resmi menuntaskan tahapan kelompok usaha bank (KUB).

Sinergi kedua BPD ini diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan pemerintah daerah (Pemda) se-Banten untuk menyerahkan pengelolaan rekening umum kas daerah (RKUD) ke Bank Banten.

Sejauh ini, Bank Banten baru mengelola tiga RKUD, yakni Pemprov Banten, Kabupaten Lebak dan Kota Serang. Pengelolaan RKUD diyakini akan mengakselerasi pertumbuhan bisnis Bank Banten karena sekaligus membuka akses ke ekosistem bisnis Pemda terkait.

Sekretaris Daerah Provinsi Banten Deden Apriandhi mengatakan, manajemen Bank Banten sudah memasukkan pengelolaan enam kabupaten/kota lain, di luar Kabupaten Lebak dan Kota Serang, ke dalam rencana aksi mereka. Pemprov Banten tentu akan mendukung langkah-langkah teknis yang disusun manajemen Bank Banten, dalam menarik kepercayaan pemda terkait pengelolaan RKUD.

Baca juga: Resmi! Bank Jatim Jadi Pemegang Saham dan Induk KUB Bank Banten

“Tapi yang pasti gini, tadi juga sudah disampaikan oleh salah satu direktur bahwa Bank Banten ini milik masyarakat Banten, maka seyogyanya juga didukung oleh seluruh stakeholder yang ada di provinsi Banten,” ujar Deden saat ditemui wartawan usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Banten, di Serang, Jum’at. 28 November 2025 kemarin.

Sementara, ditemui sebelum RUPSLB dimulai, Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami mengatakan, Bank Banten terus mencatatkan kinerja positif. KUB dengan Bank Jatim juga akan memperkuat kapasitas Bank Banten, baik dari sisi permodalan, likuiditas, hingga IT dan SDM. Maka, seharusnya tidak perlu ada keraguan lagi bagi Pemkab/Pemkot untuk mempercayakan RKUD ke Bank Banten.

Busthami berharap perluasan pengelolaan RKUD ke daerah-daerah lain di Banten bisa segera terwujud. Paling tidak, diharapkan 2-3 Pemda bisa bergabung ke Bank Banten di tahun depan.

“Pengelolaan RKUD itu bukan semata urusan bisnis, tapi bentuk pengakuan bahwa Bank Banten lahir di Bumi Banten,” tegas Busthami.

Baca juga: Bank Banten Kantongi Laba Rp10,70 Miliar di Kuartal III 2025, Melonjak 43,34 Persen

Saat ini, Bank Banten juga sudah menjalankan tahap pra-RKUD dengan Kabupaten Tangerang. Bank Banten mulai melayani payroll untuk pegawai P3K, menerima penempatan deposito Pemkab Tangerang, serta bekerja sama dengan BLUD termasuk RSUD Balaraja, yang juga sudah melibatkan Bank Jatim dalam pengembangan smart hospital.

“Secara prinsip kami melihat ada keinginan besar dari seluruh kabupaten dan kota. Hanya saja tiap daerah memiliki persoalan teknis dan administratif yang berbeda,” kata Busthami. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

4 mins ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

7 mins ago

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

1 hour ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

2 hours ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 hours ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

3 hours ago