Keuangan

Pemda Diminta Dirikan Jamkrida di Tiap Provinsi, Ini Alasannya

Jakarta – Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dan Barang Milik Daerah (BMD) Yudia Ramli mengungkapkan kalau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selalu menekankan pemerintah daerah (Pemda) untuk memanfaatkan peluang otonomi daerah.

Salah satu caranya, menurut Yudia, adalah melalui keberadaan BUMD, BLUD, dan BMD ini untuk memanfaatkan kemandirian di daerah. Tidak berhenti di sana, Yudia juga menjelaskan salah satu caranya adalah melalui Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida).

Baca juga: Perkembangan Penjaminan Kredit di Bali: Kini Punya 728 Mitra

“Pemerintah itu mendorong untuk tidak hanya mengembangkan Jamkrida yang sudah ada, tetapi juga mendorong pemerintah daerah untuk mendirikan Jamkrida di provinsi,” terang Yudia dalam dalam acara Infobank bekerja sama dengan Asippindo bertajuk “Setengah Abad Penjaminan Kredit UMKM Berkontribusi Bagi Ekonomi Negeri: Peran Industri Penjaminan Kredit dalam Pengembangan UMKM” pada Jumat, 17 November 2023.

Saat ini, disebutkan jumlah Jamkrida hanya ada 18, dengan jumlah 38 provinsi yang ada sekarang. Dengan demikian, tandanya belum semua provinsi memiliki Jamkrida.

“Kami juga mendorong agar Jamkrida memiliki bentuk hukum Perseroda. Supaya apa? Supaya provinsi yang mendirikan Jamkrida ini didukung sahamnya oleh kota/kabupaten setempat. Sehingga nanti permodalannya lebih besar dan skala usahanya lebih besar,” kata Yudia.

Perusahaan Perseroan Daerah atau Perseroda adalah BUMD yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi atas saham yang seluruhnya atau paling sedikit 51 persen sahamnya dimiliki oleh 1 Daerah. Berbeda dengan Perusahaan Umum Daerah atau Perumda yang seluruh modalnya dimiliki Daerah dan tidak terbagi atas saham.

Di samping itu, Yudia juga menambahkan kalau pendirian BUMD ini tidak hanya sekadar mencari laba, melainkan membantu perputaran roda perekonomian di daerah tersebut.

“Kementerian Dalam Negeri akan membantu dari proses kelembagaan. Jadi apabila akan mendirikan BUMD itu harus memiliki rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri,” lanjut Yudia.

Dijelaskan kalau sudah ada beberapa peraturan untuk mendukung berdirinya BUMD, mulai dari Peraturan Pemerintah (PP) No. 54 Tahun 2017 tentang BUMD, Permendagri No. 37 Tahun 2018 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas Atau Anggota Komisaris dan Anggota Direksi BUMD, serta Permendagri No. 118 Tahun 2018 tentang Rencana Bisnis, Rencana Kerja dan Anggaran, Kerja Sama, Pelaporan dan Evaluasi.

Baca juga: UMKM Mulai Merosot, Industri Penjaminan Diharap Bisa Dorong UMKM 

Yudia juga meminta Jamkrida yang ada untuk bekerja sama dengan lembaga keuangan daerah lain, seperti Bank Perekonomian Daerah (BPD) dan Bank Perekonomian Rakyat (BPR), khususnya dalam mengembangkan UMKM setempat.

“Jangan sampai BPR dan BPD kalau mengucurkan kredit itu sampai ragu-ragu. Dengan dukungan Jamkrida, ini tentunya akan ada penguatan,” tutur Yudia.

Di sini, Yudia menekankan pentingnya agar berbagai elemen pemerintah termasuk Jamkrida untuk membantu pertumbuhan UMKM di daerah. Menurut Yudia, jika UMKM tidak memperoleh dukungan selama 2 tahun saja, mereka bisa kolaps.

“Dukungan pemerintah dan perbankan itu sangat luar biasa untuk UMKM,” tutupnya. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

32 mins ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

57 mins ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 hour ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

3 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

3 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

6 hours ago