Snapshot

Pembukaan Ipex 2020

Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin bersama Direktur Utama BTN Pahala N Mansury (tengah), Komisaris Utama BTN Chandra M. Hamzah (kanan), Menteri ATR Sofyan A Djalil (kedua kiri) dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo (kiri) memencet tombol tanda dibukanya Indonesia Property Expo (IPEX) 2020 di Jakarta, Sabtu (15/2). BTN menargetkan transaksi dalam IPEX 2020 yang berlangsung dari tanggal 15 sampai dengan 23 Februari 2020 bakal mencapai Rp3 Triliun. Perseroan optimis sektor properti yang dikenal memiliki multiplier effect ke 170 industri turunan akan bertahan di tengah isu politik mancanegara dan virus corona. BTN akan terus memberikan dukungan dalam program sejuta rumah yang diinisiasi Presiden Jokowi sejak 2015 lalu. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Portal Aksesi OECD Jadi Fondasi untuk Penerapan Birokrasi Berstandar Internasional

Jakarta - Pemerintah mempercepat upaya Indonesia menjadi anggota penuh Organisation for Economic Co-operation and Development… Read More

43 mins ago

8 Perusahaan Asuransi Berada dalam Pengawasan Khusus OJK

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan hingga akhir September 2024 masih terdapat delapan perusahaan… Read More

2 hours ago

BEI Bakal Luncurkan Implementasi Intraday Short Selling di Kuartal I 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan rencananya untuk melakukan implementasi Intraday Short Selling… Read More

3 hours ago

Perluas Layanan, Bank INA Buka Kantor Cabang Baru di Sunter

Jakarta – Bank INA resmi membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) Sunter, yang beralamat di Ruko… Read More

4 hours ago

Heboh Isu Uang Rp10 Ribu Emisi 2005 Tak Berlaku Lagi, Begini Penjelasan BI

Jakarta – Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim merespons terkait kabar uang Rp10.000 tahun… Read More

4 hours ago

Aset Asuransi Syariah Rp45,75 Triliun, OJK Terus Dorong Upaya Spin Off UUS

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kontribusi premi dari asuransi syariah meningkat 2,90 persen… Read More

5 hours ago